Akibat Konflik Pemotongan Gaji di Arsenal, Sosok Arsene Wenger Dirindukan Kembali

Berita Liga Inggris: Legenda Arsenal, Martin Keown, beranggapan bahwa Arsene Wenger akan menyatukan para pemain Arsenal atas permasalahan pemotongan gaji di klub akibat dampak dari penyebaran pandemi COVID-19.

Arsenal mengumumkan awal pekan ini bahwa para pemain dan staf tim utama mereka telah sepakat untuk menerima pengurangan upah sebesar 12,5 persen sampai Maret 2021. Dalam kesepakatan tersebut, para pemain akan mendapat bonus besar jika The Gunners dapat lolos ke Liga Champions musim ini atau berikutnya.

Namun, tiga pemain termasuk Mesut Ozil dikabarkan telah menolak proposal tersebut karena khawatir tentang bagaimana uang itu akan dialirkan. Ozil lantas mendapat banyak kecaman mengingat dia adalah penerima gaji tertinggi di klub dengan bayaran 350.000 poundsterling per minggu.

Mantan bek Arsenal, Keown, mengatakan jika Wenger masih memiliki peran di Emirates Stadium, mungkin situasi seperti sekarang tidak akan pernah terjadi di klub.

"Saya akan menyarankan bahwa dia harus tetap berada di klub dalam kapasitas tertentu. Jika dia melakukannya, dia adalah pakarnya dalam menangani situasi semacam ini," tutur Keown kepada talkSPORT.

"Saya berasumsi ada anggota staf, mereka semua tidak mendapatkan uang dalam jumlah besar dan diminta untuk menerima pemotongan 12 persen dalam upah mereka, dan Anda menemui pemain top yang tidak mau melakukan itu."

Wenger menghabiskan 22 tahun di Emirates Stadium setelah mengakhiri pekerjaannya pada akhir musim 2017-18. Di bawah kepemimpinannya, Arsenal berhasil memenangkan tiga gelar Premier League, tujuh Piala FA, dan tujuh Community Shield.

Artikel Tag: martin keown, Arsene Wenger, Arsenal