Kejuaraan Dunia 2019: Ronald/Annisa Terhenti di Babak Pertama

Penulis: Yusuf Efendi
Rabu 21 Agu 2019, 07:40 WIB
Kejuaraan Dunia 2019: Ronald/Annisa Terhenti di Babak Pertama

Ronald Alexander-Annisa Saufika/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton: Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, gagal melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia 2019 setelah kalah dari wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, di babak pertama.

Ronald/Annisa yang diharapkan mampu berbicara banyak di Kejuaraan Dunia pertamanya, gagal melewati Robin/Selena dua game langsung yang cukup mudah 14-21 dan 13-21, dalam pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle Indoor Arena, Basel, Swiss pada Selasa (20/9) malam waktu setempat.

Game pertama berjalan cukup berat bagi Ronald/Annisa. Sebaliknya Robin/Selena mampu memperagakan pola permainan menyerang hingga membuat Ronald/Annisa banyak melakukan kesalahan sendiri dan memudahkan pasangan Belanda itu menutup game pertama dengan nyaman.

Tak mau kalah untuk kedua kalinya, Ronald/Annisa mencoba bangkit di game kedua. Namun upaya mereka selalu gagal di tangan Robin/Selena yang tampil sangat tenang menghalau serangan untuk kemudian berbalik menekan hingga merebut kembali game kedua.

“Kami kalah cepat, terus permainan defend kami juga banyak mati sendiri. Lawan nggak gampang mati, tapi saat kami diserang kami gampang mati,” ujar Annisa.

Kekalahan ini tentunya mengecewakan bagi Ronald/Annisa. Apalagi pelatih Richard Mainaky sudah memberikan kepercayaan kepada pasangan peringkat 32 dunia itu untuk melangkah lebih jauh setelah pelatih menyingkirkan ganda campuran peringkat 20 dunia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina, Kandow yang harus absen di Kejuaraan Dunia tahun ini.

“Pastinya kecewa, karena ekspektasi kami juga tinggi di sini. Kalah di babak pertama tentu kami kecewa,” sambung Ronald.

Artikel Tag: Ronald Alexander, Annisa Saufika, Kejuaraan Dunia 2019

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kejuaraan-dunia-2019-ronaldannisa-terhenti-di-babak-pertama
1052  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini