Audisi Dihentikan, PB Djarum Akan Gunakan Format Lain Untuk Gali Bibit Pemain

Berita Badminton : PB Djarum sudah memutuskan untuk menghentikan audisi umum nasional mulai 2020 mendatang. Meski begitu, klub yang berasal dari Kota Kudus itu berjanji untuk tak pernah berhenti mencari bakat-bakat muda di seluruh Indonesia meskipun dalam format yang berbeda.

Seperti diketahui bahwa perselisihan terjadi antara Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan PB Djarum sejak bulan lalu yang berujung pemberhentian audisi secara nasional oleh PB Djarum mulai tahun depan yang diumumkan secara resmi pada Sabtu (7/9).

KPAi menilai bahwa Djarum sudah mengeksploitasi anak-anak para peserta audisi dengan salah satu merek rokok terkenal di Indonesia itu.

"Kami kan kemarin hari Rabu ada pertemuan dan kami tetap dianggap melanggar aturan, saya tidak mau, walau dianggap belum terbukti. Ya, kalau begitu saya putuskan untuk off sementara," kata Yoppy Rosimin, program director Bakti Olahraga Djarum Foundation pada Minggu (8/9).

Meski di stop mulai tahun depan, masih banyak cara yang akan dilakukan oleh PB Djarum dalam mencari para pemain potensial di seluruh Indonesia. Diantaranya dengan mengirim para pelatih ke berbagai kejuaraan daerah untuk kemudian dibawa ke Kudus dan latih disana.

"Ada, tetap ada (perekrutan). Cuma caranya berbeda. Bedanya kalau sekarang, semua orang tahu baik yang main, atau tidak main, dan ingin ikut. Itu adalah salah satu pintu masuk menjadi pemain top. Jadi seluruh Indonesia memiliki cita-cita yang sama," dia menambahkan.

Dihentikannya program audisi nasional dari PB Djarum tentunya sangat disayangkan. Apalagi kontribusi Djarum sangatlah besar bagi kemajuan bulu tangkis Indonesia.

Beberapa nama-nama besar muncul dari hasil audisi yang dirintis sejak 2006 lalu itu. Sebut saja pemain spesialis ganda putra peringkat 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, ganda putri peringkat 5 dunia, Apriyani Rahayu serta juara Dunia Junior 2018 dan Asia Junior 2019 lalu, Leo Rolly Carnando.

Artikel Tag: pb djarum, KPAI, Audisi Nasional