Lionel Messi Cemas Soal Kehidupannya Setelah Pensiun dari Sepak Bola

Berita Sepak Bola: Lionel Messi mempersiapkan diri untuk transisi sulit saat memasuki masa pensiun, lantaran sang mega bintang Barcelona tak yakin untuk kembali ke Argentina karena level ketidakamanan di negara asalnya.

Messi pindah ke Barcelona setelah meninggalkan kota kelahirannya, Rosario, pada usia 11 tahun dengan kesediaan klub untuk membayar pertumbuhan tubuhnya yang mahal untuk meningkatkan hormon dan itu didokumentasikan dengan baik/

Injeksi-injeksi tersebut membantu Messi untuk berkembang seperti anak pada umumnya dan meskipun dia menjadi salah satu yang lebih baik dari anak-anak seumurannya, namun perkembangan fisiknya pada akhirnya berhenti menjadi kelemahan dan ia pun bersinar di La Masia.

Sejak saat itu dia sudah berkembang menjadi peraih lima trofi Ballon d'Or dan menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa, selagi rekornya dengan total 542 gol untuk klub, lebih banyak 310 gol dari siapapun yang pernah bermain di Barca.

Namun, di Usia 30 tahun, Messi mendekati masa senja dalam kariernya dan pikirannya saat ini sudah mulai menyentuh kepada masa pensiun, meskipun dia benar-benar belum memutuskan apapun.

"Semua orang berkata bahwa itu sangatlah sulit dan saya tidak ragu soal itu," ucapnya saat tampil di acara televisi Amerika, La Cornisa. "Itu sangat sulit untuk tidak memiliki rutinitas berlatih dan bermain di lapangan. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, hidup di mana."

"Saya ingin melakukan segala yang bisa saya lakukan, namun saya tidak tahu apakah itu akan di Barcelona atau Rosario. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan."

Sebagian dari ketidakpastian masa depan Messi ditimbulkan oleh masalah sosial yang ada di Argentina pada saat ini, dengan angka kriminalitas yang tinggi.

"Saya menderita dan saya merasa kasihan bahwa Argentina seperti ini sekarang. Realitas dari negara kami, ketidakamanan. Saya melihat kepada masa depan, saya berpikir tentang kembali ke Rosario dan menikmati kota saya sebab saya tidak bisa melakukannya saat kecil, saya harus datang ke sini, sesuatu yang tidak saya sesali namun cemaskan."

"Perampokan terjadi di seluruh dunia, namun memang gila jika sesuatu terjadi lebih sering kepada Anda. Saya tahu bahwa itu tidak mungkin (di massa kini), namun saya mengingat bahwa saya keluar ke jalanan dan tidak ada yang terjadi."

Artikel Tag: Lionel Messi, Barcelona, Argentina