Rahang Jake Paul Patah Parah, Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Di-KO Joshua

Ambisi Jake Paul untuk membuktikan diri di level elite tinju berakhir dengan konsekuensi serius.

Petinju sekaligus selebritas media sosial asal Amerika Serikat itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami patah rahang yang mengerikan akibat kekalahan knockout dari mantan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua, Jumat (19/12) WIB.

Pertarungan yang digelar di Kaseya Center itu berjalan minim aksi pada empat ronde awal. Joshua tampil sabar, terus menekan dan memburu Paul yang lebih banyak bergerak menghindar.

Namun ketika pukulan mulai mendarat, perbedaan level langsung terlihat jelas. Joshua akhirnya menjatuhkan Paul empat kali sebelum wasit menghentikan laga pada ronde keenam.

Data Compubox mencerminkan dominasi tersebut. Joshua mendaratkan 48 dari 146 pukulan, sementara Paul hanya mengenai sasaran 16 dari 56 percobaan.

Meski bukan pertarungan yang indah atau teknis, hasil akhirnya memuaskan banyak penggemar yang ingin melihat Joshua menegaskan kelasnya.

Usai pertarungan, Jake Paul mengakui langsung dampak serius dari pukulan Joshua. Dalam wawancara dengan jurnalis Ariel Helwani, ia mengatakan rahangnya patah akibat serangan keras sang petinju Inggris.

“Saya pikir rahang saya patah. Iya, jelas patah,” ujar Paul. “Itu benar-benar pelajaran keras dari salah satu petinju terbaik yang pernah ada. Sejujurnya saya kelelahan. Menghadapi berat dan tekanan tubuhnya itu luar biasa. Kalau stamina saya lebih baik, mungkin saya bisa bertahan lebih lama, tapi dia luar biasa dan pukulannya sangat keras.”

Jake Paul kemudian mengunggah video di media sosial yang menunjukkan giginya bergeser akibat hantaman tersebut, disusul foto rontgen yang memperlihatkan rahangnya retak di dua titik.

Rekan promotor Jake Paul, Nakisa Bidarian, mengonfirmasi bahwa sang petinju menjalani perawatan di rumah sakit dengan perkiraan masa pemulihan empat hingga enam pekan.

Bagi Joshua, meski sempat dikritik karena pendekatan yang terlalu pasif di awal laga, kemenangan ini tetap menjadi penegasan kekuatan pukulan dan pengalamannya di kelas berat.

Tak lama setelah laga usai, Joshua langsung menantang Tyson Fury, rival lamanya yang hingga kini belum benar-benar berhadapan dengannya di atas ring.

Sumber menyebut Joshua menargetkan kembali bertarung pada 14 Februari mendatang.

Sementara itu, fokus Paul kini sepenuhnya pada pemulihan.

Ia menyatakan akan kembali ke kelas jelajah (cruiserweight) setelah sembuh, kelas yang dianggap lebih sesuai dengan postur dan kemampuannya.

Target jangka panjangnya tetap ambisius: mengejar gelar juara dunia di batas 200 pound.

Untuk saat ini, duel melawan Joshua menjadi pengingat paling keras bahwa di dunia tinju profesional, popularitas tak pernah bisa menggantikan pengalaman dan kualitas sejati.

Artikel Tag: Jake Paul