Tony Harrison Mencari “Jermell Charlo” Versinya di Kelas Menengah

Penulis: Hanif Rusli
Sabtu 20 Des 2025, 08:47 WIB - 151 views
Tony Harrison (kiri) dan Jermell Charlo. (Foto: Fight TV)

Tony Harrison (kiri) dan Jermell Charlo. (Foto: Fight TV)

Ligaolahraga.com -

Tony Harrison pernah mencapai puncak kariernya pada 2018 ketika secara mengejutkan mengalahkan Jermell Charlo yang saat itu masih tak terkalahkan.

Ia menang melalui keputusan mutlak untuk merebut gelar juara dunia WBC kelas welter junior (154 pon).

Kemenangan itu bukan hanya mengubah jalur kariernya, tetapi juga memaksa Harrison tampil pada level terbaiknya.

Kini, di usia 35 tahun, Tony Harrison kembali berburu sensasi serupa.

Ia mencari lawan yang bisa membangkitkan api kompetitif seperti yang dilakukan Charlo dulu—pertarungan besar yang memaksanya naik kelas dan mengeluarkan versi terbaik dari dirinya.

Namun sebelum mimpi besar itu terwujud, Harrison harus melewati ujian terdekatnya lebih dulu.

Pada 20 Desember mendatang, Harrison akan menghadapi Brian Damian Chaves dalam laga 10 ronde kelas menengah di Fox Theatre, Detroit, pada kartu Salita Promotions yang disiarkan DAZN. Pertarungan ini menjadi langkah penting dalam fase kebangkitan kariernya.

“Saya mencari pertarungan seperti melawan Charlo,” kata Harrison kepada The Ring. “Pertarungan itu mengeluarkan yang terbaik dari saya dan membuat saya naik level. Saya ingin merasakan itu lagi. Datang, bicara sedikit, dan tampil besar—itu bagus untuk tinju. Saya ingin melawan legenda. Erislandy Lara, Errol Spence kalau dia naik lagi. Saya ingin nama besar.”

Harrison dan Charlo memang memiliki rivalitas mendalam. Setelah kemenangan Harrison pada 2018, mereka bertarung ulang setahun kemudian dalam duel ketat.

Charlo menjatuhkan Harrison tiga kali, termasuk dua knockdown di ronde ke-11, sebelum menghentikannya dan merebut kembali sabuk WBC.

Kini, Tony Harrison (30-4-1, 21 KO) tengah menjalani pertarungan kedua dalam comeback-nya setelah absen lebih dari dua tahun.

Pada laga kembali ke ring Juli lalu—dan penampilan pertamanya di Detroit sejak 2014—ia bangkit dari knockdown telat untuk menang angka mutlak atas Edward Ulloa Diaz.

Laga melawan Chaves (15-7, 6 KO) juga menandai pertama kalinya Harrison bertarung lebih dari sekali dalam setahun sejak 2018, sebuah hal yang menurutnya krusial.

“Saya tidak perlu duduk di sofa,” ujarnya. “Jangan biarkan saya menunggu setahun lebih baru bertarung. Jaga saya tetap di gym. Saya sudah ada di gym setiap hari. Aktivitas seperti ini yang diinginkan semua petinju.”

Namun Tony Harrison sadar, untuk mendapatkan pertarungan besar yang ia incar, menang saja tidak cukup. Ia harus tampil dominan—bahkan menghancurkan.

“Kalau saya tidak menghabisinya dengan meyakinkan, mungkin saya harus gantung sarung tinju,” kata Harrison tanpa basa-basi. “Saya seharusnya ‘menghabisinya’. Sparring saya luar biasa, bahkan sering membuat saya kewalahan. Tidak ada alasan untuk tidak menghentikannya.”

Targetnya jelas: kemenangan KO sebagai “hadiah Natal lebih awal” bagi Detroit. Bagi Harrison, inilah momen pembuktian—apakah ia masih layak berada di panggung besar, atau saatnya menilai ulang segalanya.

Artikel Tag: Tony Harrison

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/tony-harrison-mencari-jermell-charlo-versinya-di-kelas-menengah
151
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini