Jake Paul Akui David Benavidez Masuk Daftar Petinju Yang Tak Akan Ia Lawan

Mimpi besar mantan YouTuber Jake Paul di dunia tinju rupanya tetap memiliki batas.

Ia kini serius meniti karier sebagai petinju profesional itu sedang bersiap menghadapi ujian terberat dalam hidupnya: melawan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua, pada 19 Desember di Miami.

Duel ini membuat Paul tampil sebagai underdog terbesar sepanjang kariernya.

Selama ini Jake Paul dikenal berani menantang petinju-petinju elite, mulai dari Joshua, Terence Crawford, hingga Canelo Alvarez dan Gervonta Davis.

Namun, ada satu nama yang sama sekali tidak masuk daftar incarannya: David Benavidez, juara WBC kelas berat ringan yang tak terkalahkan.

Dalam wawancaranya dengan ESPN, Paul mengungkap bahwa Benavidez berada dalam daftar “sangat pendek” petinju yang tidak akan ia hadapi.

Meski ia mengagumi Benavidez dan bahkan menyebutnya sebagai petinju favoritnya, Paul menilai gaya bertarung Benavidez adalah mimpi buruk bagi dirinya.

Paul menggambarkan Benavidez sebagai sosok yang berbeda dari petinju lain: pukulan keras, kecepatan tinggi, stamina luar biasa, serta gaya menyerang tanpa henti.

Menurutnya, Benavidez adalah tipe petarung yang tidak terpengaruh pukulan lawan.

Dengan tubuh besar dan guard yang nyaris tak bisa ditembus, Benavidez dianggap terlalu berbahaya untuknya pada tahap karier sekarang.

Sementara itu, Jake Paul tetap yakin dengan peluangnya menghadapi Joshua, berkat apa yang ia sebut sebagai “optimisme delusional” yang membuatnya berani mengambil risiko besar.

Namun untuk Benavidez, ia mengakui tidak melihat satu pun jalan menuju kemenangan. Karena itu, ia memilih tidak akan pernah menantang sang juara asal Meksiko tersebut.

Menjelang pertarungan besar melawan Joshua, Paul menjalani persiapan intensif.

Ia mengundang dua petinju kelas berat bertubuh besar—Jared Anderson dan Lawrence Okolie—untuk membantunya beradaptasi dengan kekuatan pukulan kelas berat.

Paul mengatakan ia memang membutuhkan “raksasa” untuk mempersiapkan tubuhnya menghadapi kekuatan Joshua.

Selama sparring, Paul mengalami beberapa momen berat, termasuk menderita mata lebam akibat pukulan Okolie.

Namun ia justru menilai pengalaman itu sebagai pembuktian bahwa dirinya punya ketahanan yang kuat.

Dari sesi-sesi keras tersebut, Paul mengaku belajar bahwa ia memiliki dagu yang kokoh, ketahanan yang baik, dan mental bertarung yang kuat.

Paul bahkan menyebut bahwa sparring yang ia jalani sejauh ini mungkin lebih berat dibanding apa yang akan ia hadapi di atas ring saat melawan Joshua nanti.

Dengan kepercayaan diri yang tetap tinggi, Jake Paul berharap semua kerja keras ini mampu membantunya menghadapi salah satu pemukul paling berbahaya dalam sejarah kelas berat.

Artikel Tag: Jake Paul