Negosiasi Oleksandr Usyk Versus Deontay Wilder Sedang Berlangsung

Oleksandr Usyk mengejutkan dunia tinju awal bulan ini dengan menyatakan keinginannya untuk menghadapi Deontay Wilder.

Pernyataan itu bukan sekadar wacana, melainkan menunjukkan niat serius.

Wilder mengonfirmasi pada 11 Desember lalu bahwa pembicaraan untuk mewujudkan laga tersebut tengah berlangsung.

“Pertarungan ini sedang dalam negosiasi,” kata Wilder kepada Seconds Out. “Hati saya berdebar dengan kegembiraan, dan saya sangat antusias. Ini bukan sekadar omongan—kami benar-benar melakukan pembicaraan dengan tim masing-masing. Saya menantikan pertarungan ini.”

Oleksandr Usyk (24-0, 15 KO), juara The Ring, IBF, WBA, dan WBC, mulai kehabisan lawan selevel setelah menaklukkan Anthony Joshua, Tyson Fury, dan Daniel Dubois dua kali masing-masing dalam empat tahun terakhir.

Wilder menawarkan tantangan menarik bagi Usyk: seorang petinju Amerika dengan pukulan keras, mantan juara dunia heavyweight yang memikat perhatian global melalui rivalitas panas dengan Fury antara 2018-2021.

Namun, Wilder (44-4-1, 43 KO) mengalami penurunan performa belakangan, kalah 4 dari 6 pertarungan terakhir sejak 2020, termasuk dari Fury (TKO 7, KO 11), Joseph Parker (UD 12), dan Zhilei Zhang (TKO 5).

Setelah mengatasi cedera dan masalah kesehatan mental, Wilder kembali pada Juni lalu dengan kemenangan KO ronde ketujuh atas Tyrrell Herndon.

Oleksandr Usyk, yang akan berusia 39 tahun pada Januari, melepas gelar WBO bulan lalu karena menilai pertarungan melawan Fabio Wardley kurang menguntungkan secara bisnis.

 Selain Wilder, peluang menarik di divisi ini cukup terbatas. Agit Kabayel akan memperebutkan gelar WBC interim Januari mendatang, namun profilnya mirip dengan Wardley.

Zhang, Parker, dan Martin Bakole baru-baru ini kalah dan masih perlu membangun kembali posisi mereka, sementara Moses Itauma, 20 tahun, masih meniti kariernya sebagai calon top contender.

“Saya ingin pasti terus bertinju tahun depan. Saya ingin bertarung melawan Deontay Wilder,” kata Usyk kepada Boxing King Media. “Bagiku, ini sangat menarik. Dia juara dunia, sangat terkenal, kuat, dan salah satu petinju heavyweight terbaik dalam 10 tahun terakhir.”

Oleksandr Usyk sebelumnya juga menyatakan keinginannya untuk kembali bertarung di Amerika sebelum pensiun.

Petinju Ukraina itu terakhir bertanding di Amerika pada 2019 dan baru tiga kali bertarung di tanah AS sejak menjadi profesional pada 2012, setelah meraih medali emas Olimpiade.

Madison Square Garden di New York bisa menjadi venue ideal untuk laga Usyk-Wilder, memungkinkan Usyk menghadapi petinju Amerika terbaik sekaligus menjangkau komunitas besar warga Ukraina-Amerika, sebagaimana dilakukan Vasiliy Lomachenko enam kali di MSG.

“Saya tahu bagaimana bisnis tinju berjalan,” kata Wilder. “Sesuatu bisa terjadi satu menit dan hilang di menit berikutnya. Tapi dengan pertarungan ini, saya yakin akan solid. Ini akan jadi laga yang luar biasa untuk disaksikan.”

Artikel Tag: oleksandr usyk