Deontay Wilder Kecam Anthony Joshua: "Dia Seorang Juara yang Direkayasa"

Deontay Wilder (43-2-1, 42 KO) mengatakan bahwa karier rival kelas beratnya, Anthony Joshua (26-3, 23 KO), dibangun di atas kebohongan belaka.

Mantan juara WBC berusia 38 tahun dari Tuscaloosa, Alabama itu telah lama dikaitkan dengan pertarungan melawan mantan penguasa dunia tinju, Anthony Joshua, namun hingga saat ini keduanya belum pernah bertemu di atas ring.

"Saya telah mengatakannya berkali-kali sebelumnya, dan saya akan mengatakannya lagi: ada perbedaan antara juara yang dilahirkan dan dibuat," kata Deontay Wilder dalam acara The Last Stand Podcast bersama Brian Custer saat membandingkan kariernya dengan Anthony Joshua, petinju berusia 34 tahun asal Inggris itu.

"Dan Anthony Joshua diciptakan, Anda mengerti? Ia adalah petarung yang dibuat. Mereka membeli sesuatu, mereka memberinya sesuatu. Bahkan dengan hal-hal tertentu, dengan arena. "Oh, mereka menjual ini. Tidak! Kalian tidak menjual apapun. Kalian membeli tiket dan menjualnya kembali.

"Saya tahu bagaimana keseluruhan pertandingan berjalan, Bung. Aku di belakang layar. Aku tahu bagaimana cara kerjanya. Anda ingin agar tiketnya terlihat terjual habis, Anda menaruh tiket di luar sana, dan Anda membuat sebuah tempat penjualan tiket kecil dan Anda membeli semua tiket. Sekarang sepertinya Anda menjual habis arena. Dan apa yang Anda lakukan? Yang Anda lakukan adalah mengembalikannya ke pasar dan menjualnya kembali."

Wilder menambahkan: "Ini salah satu trik tertua dalam buku ini, dalam hal bisnis. Dan sekarang orang-orang di luar sana melihat ke dalam, 'Ya Tuhan, mereka menjual lebih cepat daripada Michael Jackson. Apa kau serius? Begitulah adanya. Begitulah triknya."

Deontay Wilder akan bertemu dengan mantan pemegang gelar WBO, Joseph Parker dari Selandia Baru di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada 23 Desember, sementara Anthony Joshua akan bertarung dengan petinju kidal asal Swedia Otto Wallin pada kartu pertarungan yang sama.

Jika mereka berdua menang, mereka diperkirakan akan bertarung di Arab Saudi pada paruh pertama tahun depan.

Meskipun telah menginjak usia 40 tahun, Deontay Wilder mengatakan bahwa ia masih memiliki banyak waktu untuk bertanding setelah terlambat mengenakan sarung tinju.

"Saya masih muda, saya masih muda, saya baru saja berusia 38 tahun," kata Deontay Wilder. "Namun kita harus memahami bahwa saya memulai dengan sangat terlambat. Saya mulai pada usia 21 tahun. Saya tidak mengalami banyak kerusakan pada diri saya. Saya masih seksi, saya masih berbicara dengan sangat baik, saya menangani bisnis dengan sangat baik. Saya masih energik. Saya pikir saya adalah petarung berpengalaman saat ini.

"Saya biasa memikirkan tentang semua petarung lainnya, yang memulai saat mereka masih muda, sangat muda, dan sampai pada titik [di mana mereka kelelahan]. Saya melihat beberapa saudara Olimpiade saya, seperti mereka kelelahan karena mereka telah melakukannya begitu lama dan Anda tidak boleh kelelahan. namun, saya tidak kelelahan karena bagaimana saya memulai dan di mana saya sekarang.

"Saya sudah berpengalaman saat ini dan banyak orang akan melihatnya pada tanggal 23 Desember nanti, apa yang saya maksudkan."

Artikel Tag: Deontay Wilder, Anthony Joshua