Berita Tinju: Atlet Tinju Olimpiade Rio Ditangkap Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Ligaolahraga – Berita Tinju: Dua petinju peserta Olimpiade di Rio 2016 telah ditangkap karena melakukan pelecehan seksual di Olympic Village di Rio, keduanya adalah petinju light–heavyweight asal Maroko Hassan Saada dan petinju asal Nambia Jonas Junias.

Polisi Brasil telah berhasil menangkap seorang petinju asal Namibia, 22 tahun, atas dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pelayan kamar di Olympic Village, seorang polisi menkonfirmasi.

Jonas Junius, yang juga berlaga di divisi light-welter, diduga berusaha menyentuh seorang pelayan dan mencoba menciumnya. Junius juga diduga menawarkan uang pada korban untuk tidur denganya. Krena tidak terima, pelayan itu melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat.

Junius dijadwalkan melawan petinju Prancis Hassan Amzile dalam kategori light-welter pria pada hari Kamis, tetapi ia akan dipindahkan ke penjara Bangu Rio. Minggu lalu petinju lain yang berasal dari Maroko, Hassan Saada, juga ditangkap atas dugaan pelecehan seksual terhadap dua pelayan kamar di Olympic Village.

Atas dugaan pelecehan terhadap dua pelayan kamar itu, Hassan Saada dipenjara selama 15 hari sementara polisi sedang menyelidiki gugatan tersebut.

Keduanya kini telah dibebaskan dari penjara tapi dikenakan denda. Sementara karena tuduhan tersebut Saada melewatkan pertarungannya yang telah dijadwalkan, Junias, sang pembawa bendera Namibia dalam Upacara Pembukaan, telah berhasil mengikuti pertandingan dalam Rio 2016. Ia dibebaskan untuk pertandingan pada 11 Agustus dan juga akan melawan light–welter asal Perancis Hassan Amzile malam ini.

Mario Andrada, selaku direktur komunikasi eksekutif Olimpiade Rio 2016, mengatakan bahwa kedua petinju tersebut telah dibebaskan, namun tidak berarti proses hukum telah selesai.

Artikel Tag: olympic village, light heavyweight, Hassan Saada, Jonas Junias, Olimpiade Rio 2016