Tekanan Menguasai, Dominic Thiem Cari Suntikan Kepercayaan Diri Di Doha

Berita Tenis: Dominic Thiem berharap bahwa ia akan kembali ke jalur yang tepat di Qatar Open, Doha pekan ini setelah melalui awal musim 2021 yang pasang surut.

Petenis peringkat 4 dunia akan kembali berkompetisi untuk kali pertama sejak kekalahan pahit di babak keempat Australian Open musim 2021 dari Grigor Dimitrov. Selama berkompetisi di Melbourne, ia mendapatkan hasil beragam setelah ia juga kalah dari Matteo Berrettini di ATP Cup, satu pekan sebelum Australian Open.

Merefleksi awal musim 2021, petenis berkebangsaan Austria mendeskripsikan pengalamannya sebagai hal melelahkan, yang sebagian besar disebabkan proses karantina.

“Saya membutuhkan waktu untuk mencerna semua hal. Semua perjalanan cukup melelahkan di Australia dengan proses karantina. Itu perjalanan yang sangat aneh,” aku Thiem.

“Hal tersebut membuat semua hal sangat menyulitkan, tentunya. Saya meninggalkan Australia dengan benar-benar buruk dan sedih karena saya kalah di babak keempat.”

Musim lalu, runner up Australian Open musim 2020 tampil menggebrak dengan memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open ketika usianya menginjak usia 27 tahun.

Sejak saat itu, ia belum memenangkan gelar lain, tetapi ia melaju ke perempatfinal Grand Slam di Paris dan menjadi runner up ATP finals untuk kali kedua secara beruntun. Sementara ia telah berada di antara petenis dengan peringkat terbaik dalam beberapa musim terakhir, ia mengakui bahwa ia masih berusaha untuk menyeimbangkan level ekspektasi yang ia miliki.

“Di setiap turnamen yang saya lakoni, hampir hanya kemenangan yang diperhitungkan,” lanjut Thiem.

“Saya sedikit berbeda dari petenis muda lain yang terbiasa difavoritkan di setiap turnamen ketika mereka masih sangat muda. Saya mendapatkan peran itu dengan lebih perlahan. Saya tidak tampil dengan begitu baik di Australia, tetapi peluang berikutnya kini muncul di Doha (Qatar Open) dan beruntungnya, peluang hampir selalu ada pada setiap pekan di dunia tenis.”

Sementara ia menjadi petenis unggulan pertama di Qatar Open musim ini, petenis peringkat 4 dunia memahami betul bahwa ia tidak akan menjadi pusat perhatian, setelah Roger Federer juga akan meramaikan turnamen tersebut. Satu-satunya jalan bagi kedua petenis untuk bertemu di Qatar Open adalah apabila keduanya melaju ke partai puncak.

“Kami rival dan tentu kami ingin mengalahkan satu sama lain di turnamen, tetapi saya masih benar-benar senang menyaksikannya (Federer) bermain tenis. Di sisi lain, saya juga masih menjadi penggemar beratnya dan itulah mengapa saya benar-benar senang melihat ia kembali dan saya bisa menyaksikannya lagi. Itu hal yang setiap orang pikirkan dan saya harap ia akan kembali dengan meyakinkan,” komentar Thiem tentang Federer.

Artikel Tag: Tenis, qatar open, australian open, Dominic Thiem, Roger Federer