Serena Williams Akan Kembali Unjuk Gigi Di Australian Open Musim Depan

Serena Williams akan kembali ke Australian Open untuk kali pertama sejak memenangkan gelarnya pada musim 2017 (mengalahkan Venus Williams) walaupun tengah mengandung delapan pekan.

Partisipasi Williams di Grand Slam pertama musim 2019 yang akan digelar pada 14 – 27 Januari telah diumumkan secara resmi oleh pihak Australian Open.

Hampir semua petenis peringkat 100 besar, baik putri mau pun putra akan meramaikan Melbourne Park musim depan, termasuk nama-nama besar seperti Rafael Nadal dan Andy Murray.

Setelah melahirkan anak perempuan pertamanya, pada musim ini Williams berhasil melenggang ke dua final Grand Slam di Wimbledon dan US Open, tetapi ia harus menelan kekalahan pahit di kedua final tersebut. Di final Wimbledon, ia kalah dari Angelique Kerber dan di final US Open, ia kalah dari Naomi Osaka.

Penampilan petenis berusia 37 tahun, Williams di Melbourne musim mendatang akan menjadi penampilan pertamanya di Grand Slam sejak final US Open musim ini yang cukup kontroversial.

Petenis peringkat 16 dunia, Williams dijadwalkan akan berpartisipasi di ajang eksibisi di Abu Dhabi pada pekan terakhir bulan ini sebelum terbang ke Australia untuk turun di Hopman Cup, Perth bersama Frances Tiafoe.

Sementara itu, Australian Open telah mendapatkan izin untuk mengikuti Wimbledon yang memperkenalkan babak tiebreak di set penentu. Ketika terjadi kedudukan 6-6 di set penentu, ‘super tiebreak’ akan diberlakukan, yakni petenis pertama yang mencapai 10 poin – biasanya mencapai 7 poin – akan keluar sebagai pemenang.

Babak tiebreak di set penentu akan membantu dalam hal menghindari kekacauan jadwal yang biasanya terjadi di Australian Open. Tanpa ada jam malam, pertandingan yang tertunda seringkali dimulai hampir pada tengah malam.

Artikel Tag: Tenis, australian open, wimbledon, US Open, Serena Williams, Angelique Kerber, Naomi Osaka, Rafael Nadal, Andy Murray