Polina Kudermetova Gabung Dengan Petenis Rusia Yang Ganti Kewarganegaraan

Berita Tenis: Polina Kudermetova menjadi petenis kelahiran Rusia teranyar yang memutuskan untuk berganti kewarganegaraan setelah kini ia akan mewakili Uzbekistan.

Petenis yang lahir di Moskow, melakoni pertandingan pertama di turnamen profesional pada musim 2018 dan ia telah memenangkan sembilan gelar ajang ITF ketika berkompetisi di bawah bendera Rusia. Setelah menikmati kesuksesan di turnamen level yang lebih rendah, ia mulai beranjak untuk melakoni turnamen WTA.

Petenis berusia 22 tahun melalui perjalanan yang luar biasa di turnamen WTA level 250, Brisbane International awal musim 2025 setelah ia menjejakkan kaki di partai puncak sebagai seorang qualifier, bahkan memenangkan set pertama melawan petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka, sebelum akhirnya harus menelan kekalahan tiga set.

Selama musim 2025, petenis peringkat 104 dunia, Kudermetova juga berhasil menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringakt 54 dunia dan mengantongi kemenangan pertama di Grand Slam ketika berkompetisi di US Open sebelum lagi-lagi kalah dari petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, Sabalenka di babak kedua.

Jelang musim 2026, Kudermetova, yang memiliki kakak yang juga berkiprah di turnamen WTA, Veronika, mengambil keputusan untuk mengubah kewarganegaraan olahraganya. Dengan keputusan tersebut, maka kini ada tiga petenis putri kelahiran Rusia yang berganti kewarganegaraan selama pramusim, setelah Kamilla Rakhimova yang kini akan mewakili Uzbekistan dan Anastasia Potapova akan mewakili Australia.

Sementara awal musim 2025, Maria Timofeeva juga berganti kewarganegaraan menjadi Uzbekistan, sedangkan Daria Kasatkina kini bermain di bawah bendera Australia.

Setelah petenis peringkat 97 dunia, Rakhimova memutuskan untuk mengganti kewarganegaraan olahraganya, presiden federasi tenis Rusia, Shamil Tarpischev menyatakan bahwa keputusan tersebut mungkin dipicu oleh keinginan petenis berusia 24 tahun untuk berpartisipasi di Olimpiade Los Angeles tahun 2028.

“Itu bukan pengkhianatan, tetapi keinginan untuk bermain. Ia (Rakhimova) tetap orang Rusia, tetapi ia sederhananya mengubah kewarganegaraan olahraganya. Langkah itu terjadi karena Olimpiade yang akan datang. Ia tidak akan masuk tim nasional kami. Ia mungkin bisa masuk tim Uzbekistan. Tetapi bukan jaminan ia akan berhasil. Untuk lolos ke Olimpiade, anda harus berada di peringkat 60 atau 70 besar,” ungkap Tarpischev kepada kantor berita Rusia, TASS.

Artikel Tag: Tenis, Polina Kudermetova