Roger Federer Jadi Alasan Novak Djokovic Lewatkan China Open

Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic mengatakan rasa hormatnya terhadap Roger Federer merupakan alasan di balik keputusannya untuk melewatkan China Open di Beijing musim ini.

Juara Wimbledon dan US Open musim ini, Djokovic mengklaim bahwa ia akan terlalu kelelahan untuk bermain dengan prima di Shanghai masters jika ia juga turun di Beijing, dan ia tidak bisa mengambil jeda sebelumnya, karena kekagumannya terhadap Federer yang artinya ia tidak bisa menolak peluang untuk bermain di Laver Cup.

“Jadwal di Beijing terlalu dekat, tetapi saya tidak ingin melewatkan Laver Cup, karena rasa hormat saya terhadap Roger dan saya tidak menyesalinya,” ungkap Djokovic.

“Sebelumnya, saya biasanya bermain di Beijing dan Shanghai secara beruntun. Dalam tiga bulan terakhir, saya telah melakoni banyak pertandingan dan setelah US Open, saya tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat, karena saya pergi ke Chicago untuk bermain di Laver Cup, yang membuat saya sangat kelelahan.”

“Walaupun begitu, itu adalah pengalaman yang luar biasa dan konsep yang unik, tetapi secara emosi, mental, dan fisik, ajang tersebut cukup menyita energi saya.”

“Saya hanya ingin berada di Serbia bersama keluarga saya, karena kami tidak memiliki kesempatan untuk berada di sini sesering mungkin.”

“Saya ingin bermain di Beijing, karena itu peluang untuk menjadi nomor satu di Shanghai. Tetapi, anggota tim saya telah memutuskan bahwa secara strategi akan lebih baik untuk melewatkannya.”

“Jika saya bermain dengan baik dan menang di Beijing, rasa lelah akhirnya akan mendatangi saya. Saya seperti petenis lainnya. US Open telah sangat menguras energi, baik secara fisik maupun mental.”

“Ketika anda memenangkan Grand Slam, itu seperti memenangkan Gunung Everest dan setelah itu anda harus beristirahat untuk mendapatkan energi baru demi pendakian yang baru.”

Artikel Tag: Tenis, China Open, Shanghai Masters, US Open, Novak Djokovic, Roger Federer