Reaksi Roberto Bautista Agut Atas Perubahan Jadwal French Open

Berita Tenis: Roberto Bautista Agut yang akhir musim lalu membantu Spanyol memenangkan Davis Cup Finals di Madrid, mengungkapkan pandangan atas keputusan federasi tenis Perancis yang menunda jadwal perhelatan French Open sampai September mendatang akibat pandemi virus corona.

Petenis berusia 31 tahun, Bautista Agut menyatakan jarak satu pekan antara US Open dan French Open terlalu dekat mempertimbangkan bahwa para petenis akan bermain di lapangan yang sama sekali berbeda.

“Saya tidak memahami keputusan sepihak yang diambil French Open dengan mengubah jadwal menjadi September. Saya pikir itu bukan waktu terbaik, tepat setelah US Open. Hal itu memaksa kami bertanding di lapangan yang berbeda dengan jeda waktu yang begitu singkat dan setelah melakoni pertandingan lima set terbaik. Saya juga berpikir hal itu kurang begitu baik setelah keputusan sepenting itu diambil tanpa berkonsultasi dengan para petenis,” jelas Bautista Agut.

Pihak US Open juga mengkritisi keputusan pihak French Open yang diambil tanpa berkonsultasi dengan turnamen lainnya. Pihak US Open sendiri tidak berencana untuk mengganti tanggal perhelatan Grand Slam terakhir pada setiap musimnya yang akan digelar di New York.

“Ketika semua orang seharusnya bekerja bersama-sama, kami menyadari bahwa mengambil keputusan sepihak seperti itu bukanlah hal terbaik,” pihak penyelenggara turnamen US Open.

Sementara itu, Bautista Agut terahir kali mengangkat raket di Dubai bulan lalu, tetapi ia langsung tersingkir dari babak pertama setelah kalah dua set langsung yang berlangsung ketat dari petenis berkebangsaan Jerman, Jan Lennard Struff.

Artikel Tag: Tenis, French Open, US Open, Roberto Bautista Agut