Reaksi John Isner Atas Kekalahannya Di Semifinal Wimbledon

Berita Tenis: John Isner mengatakan bahwa tidak ada pelipur lara dari pertandingan terpanjang kedua dalam sejarah Grand Slam setelah ia kalah dari Kevin Anderson dengan 26-24 di set kelima pada laga semifinal yang bertahan selama 6 jam 36 menit.

Petenis berkebangsaan AS, Isner, yang delapan tahun lalu memenangkan 70-68 di set kelima babak pertama Wimbledon melawan Nicolas Mahut, menyatakan, “Tidak ada pelipur lara bagi saya. Tentunya saya merasa kecewa mengalami kekalahan. Saya sudah begitu dekat untuk melenggang ke final Grand Slam dan itu tidak terjadi.”

Terlepas dari kekalahannya, Isner banyak mengambil hal positif dari perjalanannya selama dua pekan terakhir di Wimbledon. Dengan lolos ke semifinal Grand Slam pertamanya, Isner diprediksi naik ke peringkat 8 dunia dan memberinya harapan untuk terkualifikasi ke ATP Finals pertamanya.

Petenis berusia 33 tahun, Isner yang sebelumnya belum pernah melampaui babak ketiga Wimbledon dari sembilan lawatannya ke All England Club, percaya bahwa penampilan pertamanya di semifinal Grand Slam akan membantunya di masa yang akan datang.

“Itu turnamen yang sangat baik bagi saya. Saya lolos ke semifinal, semifinal Grand Slam pertama saya. Saya sangat senang akan hal itu. Tentu saya kecewa dengan kekalahan ini. Semuanya terserah saya untuk tidak membiarkan pertandingan tersebut menghantui saya dan tetap melangkah, ketika saya kembali ke Amerika dan bermain di hard-court, lapangan favorit saya,” papar Isner.

“Saya harus mampu menekan tombol delete untuk hal ini. Itu akan berat, sangat berat. Saya hanya akan membiarkan tubuh saya pulih. Di usia 33 tahun, saya merasa sebaik yang pernah saya rasakan. Biarkan tubuh saya pulih, lalu fokus kembali secara mental, dan berusaha mendapatkan musim panas yang menakjubkan. Secara keseluruhan, dua pekan terakhir telah menjadi waktu yang luar biasa bagi saya. Kita lihat saja apakah saya masih bisa mempertahankannya.”

Musim ini, Isner telah mencatatkan 20-12, termasuk kemenangan gelar turnamen Masters 1000 pertamanya di Miami (mengalahkan Alexander Zverev).

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, John Isner, Kevin Anderson