Rafael Nadal Tak Peduli Jika Unggul Atas Novak Djokovic Dan Roger Federer

Berita Tenis: Rafael Nadal mengklaim bahwa ia tidak terganggu dengan bagaimana koleksi gelar Grand Slamnya mengungguli Novak Djokovic maupun Roger Federer terkait perdebatan siapa yang layak disematkan GOAT (Greatest Of All Time).

Petenis berkebangsaan Spanyol pekan lalu memenangkan gelar Grand Slam ke-22 dalam kariernya di French Open, sehingga ia unggul dua gelar dari Djokovic dan Federer yang saat ini masih mengantongi 20 gelar.

Ketika ditanya tentang pandangannya tentang perdebatan GOAT dalam wawancara baru-baru ini dengan pihak ATP, juara Australian Open musim 2022 menekankan bahwa persaingan tersebut masih terbuka lebar. Ia menambahkan bahwa petenis berkebangsaan Serbia masih bermain dengan level yang spektakuler dan juga meyakini bahwa petenis berkebangsaan Swiss tidak pernah bisa diremehkan terlepas dari usianya dan cedera yang terus menghantuinya.

“Apapun bisa terjadi. Sudah terbukti bahwa Novak merupakan petenis yang berada dalam posisi yang lebih jelas untuk bisa melampauinya, karena ia tidak memiliki kendala secara fisik dan ia berada di level yang spektakuler,” ungkap Nadal.

“Roger telah menepi untuk waktu yang cukup lama dan anda harus selalu memperkirakan sesuatu yang istimewa darinya, tetapi kita semua tahu seberapa sulit untuk kembali beraksi dan bahkan pada usia 40 tahun.”

Petenis berusia 36 tahun bersikeras bahwa ia tidak pernah terganggu dengan statistik persaingan gelar Grand Slam antara dirinya, Djokovic, dan Federer.

“Kita akan lihat apa yang terjadi. Seperti yang selalu saya katakan, saya tidak peduli ketika kami imbang dan saya tidak peduli saat ini ketika saya unggul dengan dua gelar. Saya hanya ingin terus berkompetisi,” tambah Nadal.

Kemenangan petenis berkebangsaan Spanyol di French Open mencuatkan pembicaraan tentang sang petenis yang berpotensi mengejar Calender Grand Slam (memenangkan keempat Grand Slam secara beruntun). Awal musim ini, ia mengantongi gelar Australian Open usai mengalahkan Daniil Medvedev di final.

Petenis berusia 36 tahun mencatatkan lebih banyak kesuksesan di Wimbledon dan US Open dibandingkan di Australian Open. Hal itu mengarahkan para penggemarnya untuk meyakini bahwa sang petenis mungkin mampu memenangkan keempat Grand Slam jika ia tetap bugar.

Ketika ditanya pendapatnya tentang hal tersebut, mantan petenis peringkat 1 dunia menyatakan bahwa ia kini lebih mementingkan partisipasi. Kehadirannya di dua Grand Slam yang masih tersisa pada musim ini tampak kurang memungkinkan mengingat cedera kaki yang cukup kronis.

“Ya, itu cukup gila, bahkan tampak sempurna bagi saya. Tidak ada seorang petenis pun sejak Rod Laver, Novak yang terdekat untuk melakukannya pada musim lalu. Daripada memenangkan Grand Slam, saya lebih baik mendaftar untuk melakoni keempatnya,” tukas Nadal.

Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, Rafael Nadal, Novak Djokovic, Roger Federer