Novak Djokovic Lega Pihak Penyelenggara Olimpiade Tokyo Lakukan Ini

Berita Tenis: Sampai sejauh ini, cabang olahraga tenis di Olimpiade Tokyo kurang menjadi berita utama untuk pertandingannya dibandingkan dengan kondisi menantang terkait cuaca panas dan kelembaban.

Di Olimpiade nomor tunggal putri contohnya, ada empat petenis yang terpaksa mundur dari pertandingan karena kondisi tersebut. Bahkan petenis putri terakhir yang mundur cukup mengejutkan, setelah petenis berkebangsaan Spanyol, Paula Badosa harus menggunakan kursi roda untuk meninggalkan lapangan. Ia pingsan di akhir set pertama pada laga perempatfinal melawan petenis berkebangsaan Ceko, Marketa Vondrousova.

Beruntungnya, masalah tersebut akhirnya menarik perhatian International Tennis Federation (ITF), sehingga pertandingan berikutnya tidak akan dimainkan sebelum jam 3 sore waktu setempat.

Hal yang menjadi bagian dalam pengambilan keputusan tersebut di antaranya adalah desakan dan keluhan sejumlah petenis, seperti yang dijelaskan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic kepada CEO Ubitennis, Ubaldo Scanagatta di Tokyo.

“Saya lega bahwa keputusan diambil untuk menjadwal ulang pertandingan pembuka pada hari Kamis (29/7). Kami berbicara kepada supervisor. Ketika saya mengatakan kami, itu berarti saya, Medvedev, dan Zverev, bersama kapten tim. Saya juga berbicara kepada Khachanov dan Carreno Busta. Mayoritas para petenis yang akan tampil di perempatfinal memiliki opini yang sama,” jelas Djokovic.

“Tentu saya berharap keputusan tersebut diambil beberapa hari lalu, tetapi itu tetap menjadi hal yang positif. Tidak ada seorang pun yang ingin menyaksikan insiden seperti yang terjadi kepada Badosa.”

“Kondisi cuacanya benar-benar brutal. Beberapa orang berpikir mungkin kami hanya mengeluh. Tetapi semua olahraga dilangsungkan menuju sore hari karena kombinasi antara panas dan kelembabannya benar-benar mengerikan.”

“Saya telah menjadi petenis profesional selama hampir 20 musim dan saya tidak pernah mengalami kondisi seberat itu dalam beberapa hari secara beruntun. Hal itu mungkin terjadi satu atau dua kali di Miami atau New York, tetapi hanya untuk satu hari, situasi di Tokyo seperti itu setiap hari. Saya pikir keputusan itu sangat bermanfaat, karena bermain di waktu seperti itu membuat kami bisa memainkan permainan terbaik kami. Sementara kondisi seperti itu hanya membuat kami kehabisan energi.”

Di perempatfinal Olimpiade Tokyo, Djokovic akan bertemu petenis tuan rumah, Kei Nishikori. Jika berhasil mengatasi Nishikori, petenis peringkat 1 dunia akan berhadapan dengan Alexander Zverev atau Jeremy Chardy di semifinal.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade tokyo, Novak Djokovic