Nishikori Akui Karantina Ketat Picu Kekalahan Dirinya Di Australian Open

Berita Tenis: Salah satu kejutan besar yang terjadi pada hari pertama Australian Open 2021 adalah ketika Kei Nishikori langsung tersingkir dari babak pertama.

Petenis berkebangsaan Jepang kalah dari petenis unggulan ke-15, Pablo Carreno Busta dengan tiga set langsung di 1573 Arena. Carreno Busta tengah berada dalam kondisi terbaik setelah ia memenangkan dua laga nomor tunggal di ATP Cup pekan lalu.

“Itu laga cukup berat, karena saya pikir saya bermain dengan baik, tetapi Carreno Busta bermain dengan lebih baik,” aku Nishikori.

“Saya pikir saya bermain dengan level yang cukup tinggi. Saya pikir saya memainkan salah satu permainan terbaik saya sejauh ini, termasuk musim lalu setelah saya kembali beraksi. Saya cukup senang dengan cara saya bermain di level ini, tetapi belum cukup baik untuk mengalahkannya.”

Bagi petenis yang pernah melaju ke perempatfinal Australian Open dalam empat kesempatan, situasi yang ia hadapi menjadi kelam begitu ia tiba di Melbourne pada pertengahan Januari lalu. Ia merupakan salah satu dari 72 petenis yang diharuskan menjalani karantina ketat karena salah satu penumpang dalam penerbangannya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Akibat insiden yang tidak menguntungkan tersebut, petenis yang terakhir kali melaju ke perempatfinal Australian Open musim 2019 tidak bisa berlatih di lapangan selama menjalani kewajiban karantina, yang tentu menghalangi persiapannya untuk Australian Open musim 2021.

Begitu menyelesaikan masa karantina, mantan petenis peringkat 4 dunia berkompetisi di ATP Cup, tetapi kalah di kedua laga nomor tunggal yang ia lakoni melawan Daniil Medvedev dan Diego Schwartzman.

Dalam konferensi persnya, seorang wartawan bertanya apakah karantina ketat yang dijalani petenis berkebangsaan Jepang menjadi salah satu faktor dari kekalahannya di babak pertama. Tampak muram, petenis berkebangsaan Jepang mengakui bahwa absen dari sesi latihan selama dua pekan mempengaruhi performanya.

Namun, petenis berusia 31 tahun tidak ingin membuat alasan apa pun dan berjanji akan tampil dengan performa terbaik di turnamen selanjutnya. Ia juga mengungkapkan bahwa ia membutuhkan waktu satu pekan setelah karantina hanya untuk merasa prima secara fisik.

“Saya berusaha untuk memikirkan tentang hal itu, tetapi kini saya merasa sedikit cukup baik, karena saya tidak memainkan permainan terbaik saya pekan lalu. Membutuhkan hampir satu pekan bagi saya untuk bermain dengan apik dan merasa prima lagi,” ungkap Nishikori.

“Secara fisik, saya merasa baik-baik saja. Jadi, hampir membutuhkan waktu satu pekan, saya kalah di dua pertandingan pada pekan lalu. Tetapi saya tidak ingin menggunakan hal itu sebagai alasan. Itu hal yang terjadi, saya akan berusaha sebaik mungkin di turnamen selanjutnya.”

Untuk kali pertama sejak musim 2009, Nishikori kalah di babak pertama Australian Open. Musim lalu, ia terpaksa mundur dari Grand Slam tersebut akibat cedera siku.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Kei Nishikori, Pablo Carreno Busta