Nasib Wimbledon Ditentukan Pekan Depan

Berita Tenis: Wimbledon bisa ditangguhkan atau bahkan dibatalkan setelah para pimpinan All England Club akan mengadakan pertemuan darurat pada pekan depan untuk mendiskusikan apakah Wimbledon akan tetap berjalan meski pandemi virus corona masih belum dipastikan kapan berakhirnya.

Wimbledon dijadwalkan akan dimulaidi London pada 29 Juni mendatang, tetapi masih merebaknya virus corona telah menyebabkan kekacauan dalam jadwal hampir sebagian besar ajang olahraga dan Grand Slam yang akan digelar di grass-court, Wimbledon bisa menjadi Grand Slam berikutnya yang akan ditunda.

“AELTC mengkonfirmasi bahwa kami masih mengevaluasi semua skenario untuk Wimbledon musim 2020, termasuk penangguhan dan pembatalan, sebagai akibat pandemi COVID-19,” ungkap pihak All England Club pada hari Rabu (25/03) waktu setempat.

“Pertemuan darurat antara dewan utama AELTC dijadwalkan akan digelar pekan depan dan dalam persiapannya, kami terus berkomunikasi secara intens dengan LTA, ATP, WTA, ITF, dan pihak penyelenggara Grand Slam lainnya.”

French Open menjadi Grand Slam pertama yang ditangguhkan dari tiga Grand Slam yang belum digelar musim ini akibat virus corona. Pihak French Open telah mengumumkan bahwa mereka memindahkan jadwal mereka menjadi 20 September, yang hanya terpaut satu pekan setelah perhelatan US Open.

Wimbledon diibaratkan sebagai permata dari keempat Grand Slam. Tetapi, memindahkan jadwal mungkin akan menyulitkan setelah keputusan sepihak French Open.

Sementara itu, Euro 2020 dan Olimpiade di Tokyo telah diundur dan dijadwalkan akan digelar tahun depan dengan harapan krisis kesehatan ini akan berakhir.

Tekanan semakin diterima All England Club untuk mengambil keputusan dan pihak penyelenggara Wimbledon juga tidak mempertimbangkan untuk menggelarnya tanpa penonton.

Salah satu pimpinan All England Club, Richard Lewis mengungkapkan, “Tantangan tidak terduga akibat krisis COVID-19 terus mempengaruhi kehidupan kita dengan cara yang sebelumnya tidak bisa kita bayangkan dan kami bersimpati kepada semua pihak yang terpengaruh, baik di Inggris maupun di seluruh penjuru dunia.”

“Satu pertimbangan yang paling penting adalah kesehatan publik dan kami bertekad untuk bersikap secara bertanggung jawab dengan keputusan yang kami ambil. Kami bekerja keras untuk memberikan kepastian atas rencana kami pada musim 2020 dan telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan darurat pada pekan depan, di mana satu keputusan akan diambil.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, US Open