Matteo Berrettini Bandingkan Idolanya, Roger Federer Dengan Ronaldinho

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Swiss, Roger Federer telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak petenis muda, tidak terkecuali Matteo Berrettini.

Hal yang membedakan mantan petenis peringkat 1 dunia, Federer dari bintang tenis lain adalah bahkan atlet dari olahraga lain mempertimbangkannya sebagai salah satu atlet terbaik dunia.

Meskipun bintang tenis Swiss baru-baru ini menginjak usai 40 tahun, para penggemar percaya bahwa ia masih memiliki banyak hal yang tersisa dalam dirinya untuk diperlihatkan. Ia akan kembali beraksi pada musim mendatang.

Dalam acara bincang-bincang baru-baru ini dengan pesepak bola berkebangsaan Argentina, Paulo Dybala, petenis berkebangsaan Italia membandingkan Federer dengan salah satu legenda sepak bola, Ronaldinho. Ketika Dybala mengungkapkan bahwa legenda sepak bola Brazil adalah idolanya, petenis berkebangsaan Italia mengklaim bahwa bintang tenis Swiaa seperti Ronaldinho.

“Secara pribadi, saya tidak pernah menyembunyikan bahwa saya tumbuh besar dengan mengidolakan Roger. Saya senang dengan bagaimana caranya membuat semua hal tampak begitu mudah seperti halnya Ronaldinho,” ungkap Berrettini.

Menurut runner up Wimbledon musim 2021, baik Federer maupun Ronaldinho membuat semua hal begitu mudah pada masing-masing olahraga yang mereka geluti dan mereka bertanggung jawab atas revolusi besar dalam olahraga tersebut.

Dalam acara bincang-bincang yang sama, petenis peringkat 7 dunia menyebutkan bahwa bintang tenis Swiss memberikan beberapa hal yang benar-benar positif baginya. Selain itu, ia yakin bahwa bintang tenis Swiss merupakan salah satu petenis paling elegan dan melakukan sejumlah hal spektakuler di lapangan.

“Semuanya tampak mudah baginya. Cara dirinya berada di lapangan, keeleganannya. Cara ia berbicara, atmosfer yang ia berikan,” tambah Berrettini.

Di sepanjang kariernya sampai saat ini petenis berusia 25 tahun, Berrettini berkesempatan bertemu petenis berusia 40 tahun dalam tiga kesempatan. Dua pertemuan pertama mereka, yakni di Wimbledon dan ATP Finals musim 2019, berhasil dimenangkan oleh petenis berusia 40 tahun. Musim ini, kedua petenis berkesempatan bertemu di babak keempat French Open, tetapi petenis berkebangsaan Italia melenggang setelah petenis yang sampai saat ini telah mengantongi 40 gelar Grand Slam, memberinya WO.

Federer tampaknya akan kembali beraksi di Australian Open 2022. Para penggemar masih berharap banyak darinya dan menginginkannya untuk tetap memperlihatkan sejumlah performa mengagumkan.

Artikel Tag: Tenis, Matteo Berrettini, Roger Federer