Lakoni Final Madrid Open, Stefanos Tsitsipas Akui Tak Tampil Maksimal

Berita Tenis: Petenis muda Yunani, Stefanos Tsitsipas menyatakan bahwa ia merasa begitu lelah setelah kekalahannya di final Madrid Open dari Novak Djokovic.

Petenis yang masih menginjak usia 20 tahun, Tsitsipas kalah dengan 6-3, 6-4 melawan petenis peringkat 1 dunia, Djokovic, kurang dari 24 jam setelah ia berjuang mati-matian untuk mengalahkan juara lima kali di Madrid, Rafael Nadal di semifinal.

“Saya merasa senang dengan performa saya, tetapi di waktu yang sama, saya merasa kosong. Kosong, bukan kecewa,” ungkap Tsitsipas.

“Saya saat ini hanya begitu lelah sehingga otak saya tidak bekerja dengan baik. Saya tidak memikirkan apapun.”

Tsitsipas hanya akan memiliki waktu yang cukup singkat untuk mengisi kembali baterainya setelah ia harus terbang ke Roma untuk turun di Italian Open dan mengawalinya dengan bertanding melawan qualifier asal Italia, Jannik Sinner.

“Ia (Djokovic) layak untuk menang. Ia bermain dengan begitu luar biasa. Saya tidak bisa berbuat banyak,” aku Tsitsipas yang musim ini berhasil menjadi juara di Marseille dan Estoril.

“Secara fisik, saya seperti tidak berada di sana. Kaki saya tidak bekerja sesuai pikiran saya. Saya bisa merasakan kelelahan dan rasa sakit ini, tidak hanya pada kaki saya, tetapi di seluruh tubuh saya.”

“Ia bermain dengan cukup lihai dan menggerakkan saya ke seluruh penjuru lapangan. Ia tahu bahwa saya melewati laga sengit di babak sebelumnya, jadi ia memanfaatkan keuntungan itu dengan membuat saya berlarian dan menderita. Saya hanya tidak menemukan solusi dari masalah itu.”

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Stefanos Tsitsipas, Novak Djokovic