Kei Nishikori Akhiri Puasa Gelar Di Brisbane

Hampir tiga musim sejak memenangkan gelar turnamen ATP ke-11 di Memphis, Kei Nishikori menambahkan gelar ke-12 dalam koleksinya setelah memenangkan gelar Brisbane International pada hari Minggu (06/01) waktu setempat.

Petenis berkebangsaan Jepang, Nishikori mengakhiri sembilan kekalahan beruntun di final usai menumbangkan petenis muda Rusia, Daniil Medvedev dengan 6-4, 3-6, 6-2 dalam laga ulang dari final di Tokyo musim lalu.

Nishikori memenangkan 70 persen poin dari servis pertamanya demi mengklaim kemenangan pada laga final yang bertahan selama 2 jam 4 menit.

“Memenangkan gelar ini rasanya sangat emosional. Untuk hal inilah saya bertanding,” ungkap Nishikori.

“Saya selalu berusaha di setiap final dan setiap turnamen. Saya melakoni beberapa pertandingan melawan Dimitrov dan pertandingan hari ini (06/01) adalah pertandingan apik lainnya.”

Nishikori menjadi petenis Jepang pertama yang menjadi juara di Brisbane, dua musim setelah kalah dari Grigor Dimitrov di laga final Brisbane. Dan musim ini, petenis peringkat 9 dunia, Nishikori mengalahkan Dimitrov di babak delapan besar.

12 bulan lalu, Nishikori terpaksa mundur dari Brisbane akibat cedera pada pergelangan tangan kanannya sebelum kembali beraksi di ajang Challenger yang digelar di Newport Beach.

Nishikori lalu kembali dengan level terbaiknya, termasuk melenggang ke tiga final pada musim 2018 sebelum mengakhirinya dengan tampil di turnamen akhir musim, ATP Finals.

“Saya selalu mengawali satu musim di turnamen ini dan Melbourne, tetapi saya tidak bisa melakukannya pada musim lalu. Jadi, saya harus mengawalinya dengan melakoni beberapa ajang Challenger,” tutur Nishikori.

“Pastinya, musim ini diawali dengan awal yang lebih baik. Bertanding melawan para petenis top dunia selalu memotivasi saya. Memainkan permainan apik, tetap senang dan sehat adalah hal yang menjadi kunci terbaik bagi saya.”

Sementara Medvedev mengincar gelar keempat dalam kariernya setelah musim 2018 ia memenangkan gelar di Sydney (mengalahkan Alex De Minaur), Winston Salem (mengalahkan Steve Johnson), dan Tokyo (mengalahkan Nishikori). Ia mengakhiri musim 2018 dengan mencatatkan 38 kemenangan di turnamen hard-court.

Selain trofi Brisbane International, Nishikori berhak mendapatkan 250 poin dan hadiah uang sebesar 90.990 dolar AS, sementara Medvedev harus puas dengan menerima 150 poin dan hadiah uang sebesar 49.205 dolar AS.

Artikel Tag: Tenis, Brisbane International, Kei Nishikori, Daniil Medvedev