Kalah Di Babak Kedua Wimbledon Jadi Kekecewaan Marin Cilic

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kroasia, Marin Cilic secara mengejutkan kalah dari petenis berkebangsaan Argentina, Guido Pella dengan 3-6, 1-6, 6-4, 7-6, 7-5 dalam waktu 3 jam 13 menit di babak kedua turnamen Wimbledon.

Cilic mengamankan dua match point pada kedudukan 4-5, 15/40 dan 5-6, 30/40, tetapi melakukan dua kesalahan dari forehandnya secara beruntun, sehingga memberikan peluang break point keempat yang tidak disia-siakan Pella.

“Saya bermain dengan benar-benar baik di awal pertandingan. Saya memainkan dua set yang luar biasa. Saya merasa sedikit kurang beruntung ketika pertandingannya ditunda. Ketika kami kembali, lapangannya sangat licin. Saya kehilangan servis saya. Ia lalu memenangkan set ketiga. Di set keempat, saya sedikit berjuang untuk menemukan ritme permainan saya,” ungkap Cilic yang tidak mampu mengulangi prestasinya musim lalu ketika ia lolos ke final sebelum kalah dari Roger Federer.

“Saya melewatkan beberapa bola. Saya hanya merasa tidak terlalu baik. Saya tidak seakurat seperti di dua set pertama. Saya hanya merasa tidak nyaman ketika memukul bola. Saya melewatkan beberapa bola, beberapa bola yang mudah, sehingga memberinya peluang untuk kembali. Bukan hanya itu saja tekanannya. Saya tidak mengeksekusi bola dengan baik.”

“Kalah di babak kedua tentunya kekecewaan besar bagi saya. Saya bermain dengan benar-benar baik beberapa pekan lalu. Hal itu benar-benar kekecewaan besar, tetapi saya dan tim saya akan tetap melangkah.”

Hal tersebut bisa dipahami setelah Cilic berhasil mengamankan satu peluang match point untuk mengalahkan petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic di final Queen`s Club beberapa pekan lalu. Sementara pada dua Grand Slam terakhir, Cilic berhasil lolos ke final Australian Open (kalah dari Federer) dan perempatfinal French Open (kalah dari Juan Martin del Potro).

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, australian open, marin cilic, Guido Pella, Roger Federer, Novak Djokovic, Juan Martin Del Potro