Jelang Wimbledon, Ashleigh Barty Malah Bagikan Berita Tak Menyenangkan

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Australia yang masih menghuni peringkat 1 dunia, Ashleigh Barty harus mengakhiri French Open musim 2021 dengan cukup tragis.

Mengincar gelar French Open kedua dalam kariernya, petenis berkebangsaan Australia malah mundur dari pertengahan babak kedua akibat cedera pinggul.

Setelah pertandingan tersebut, juara Stuttgart Open musim 2021 mengekspresikan kekecewaannya setelah ia melalui musim clay-court yang cukup memukau sebelum tiba di Roland Garros, Paris. Ia juga menambahkan bahwa kini ia akan bekerja keras demi pemulihannya.

“Kami pastinya melakukan semua hal yang bisa kami lakukan agar memberi diri saya sendiri peluang. Cukup mengesalkan, tetapi kini saya akan bekerja keras demi pemulihan saya secepat mungkin,” ungkap Barty.

Setelah keluar dari Roland Garros lebih dini dengan cara yang tentu tidak diinginkannya, petenis peringkat 1 dunia dijadwalkan akan turun di German Open, Berlin. Turnamen tersebut akan menjadi turnamen grass-court pertamanya sebelum berkompetisi di Wimbledon musim 2021.

Akan tetapi, masih menjalani proses pemulihan, petenis berusia 25 tahun telah mengumumkan pengunduran dirinya dari German Open. Oleh karena itu, ia tidak akan bermain di Berlin yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 14 – 20 Juni.

Sebelum Barty, petenis peringkat 2 dunia, Naomi Osaka juga telah mengundurkan diri dari German Open. Keputusan tersebut diambil setelah Osaka juga mundur dari Grand Slam di Roland Garros dengan alasan mementingkan kesehatan mental.

Tanpa diragukan, kedua petenis merupakan salah satu bintang tenis saat ini. Jadi, para penggemar akan berharap bahwa kedua petenis akan segera kembali ke lapangan dengan lebih meyakinkan.

Hal yang paling signifikan adalah Wimbledon musim ini akan dimulai pada 28 Juni dan partisipasi mereka tentu akan menjadi hal yang penting. Setelah tersingkir lebih awal dari French Open, baik Barty mau pun Osaka akan memiliki waktu cukup untuk menyusun kembali kekuatan dan membangun kembali momentum mereka pada musim ini, terutama di Wimbledon.

Namun, hal yang jarang terjadi ketika dua petenis unggulan teratas di French Open tersingkir bahkan sebelum babak ketiga. Konsekuensinya, petenis putri lain akan memiliki peluang emas untuk bisa menjuarainya.

Petenis peringkat 1 dunia merupakan salah satu petenis yang paling difavoritkan untuk membawa pulang gelar French Open musim ini. Oleh karena itu, keputusannya untuk mundur membuat peluang terbuka lebar bagi petenis putri lain.

Selain itu, banyak petenis kenamaan yang juga tersingkir lebih awal, termasuk juara US Open musim 2019, Bianca Andreescu.

Hal tersebut tentu akan menjadi peluang emas bagi Serena Williams yang menantikan cukup lama untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya. Pesaing kuat yang masih tersisa adalah juara bertahan, Iga Swiatek dan runner up French Open musim lalu, Sofia Kenin.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, German Open, Ashleigh barty, Naomi Osaka