Ini Kritikan Alexander Zverev Terhadap Davis Cup Format Baru

Berita Tenis: Alexander Zverev berharap orang-orang menyadari bahwa Davis Cup lebih dari uang setelah ia melontarkan serangan terhadap ajang beregu putra yang formatnya telah dirombak.

Pekan depan, Davis Cup akan mencatatkan sejarah baru setelah 18 tim akan berpartisipasi. Tidak seperti format lama yang menghadirkan tim kandang dan tim tandang, ke-18 tim akan berkompetisi dengan format yang hampir mirip dengan FIFA World Cup di mana mereka harus melalui fase grup sebelum melenggang ke perempatfinal.

Perombakan format Davis Cup tersebut melibatkan investasi sebesar 3 milyar dolar AS dari Kosmos yang didirikan oleh pesepak bola kenamaan dari Barcelona, Gerald Pique.

Terlepas dari perubahan format yang kontroversial, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Andy Murray berkomitmen untuk berpartisipasi. Tetapi Zverev akan menjadi salah satu petenis yang memilih absen dari ajang tenis beregu putra tersebut. Ia lebih memilih melakukan perjalanan ke Amerika Selatan untuk melakoni sejumlah pertandingan eksibisi bersama Roger Federer.

“Saya pikir, format tersebut bukan lagi Davis Cup. Saya pikir Davis Cup adalah turnamen yang paling bersejarah yang kita miliki di olahraga ini dan berusia lebih dari 100 tahun. Davis Cup adalah pertandingan kandang dan tandang,” ungkap Zverev.

“Davis Cup adalah atmosfer keseluruhannya, turnamen yang berlangsung selama tiga hari dengan melakoni pertandingan lima set terbaik. Itu Davis Cup bagi saya dan bukan bermain di satu venue selama satu pekan yang akan menentukan pemenang. Itu bukan Davis Cup.”

“Saya harap orang-orang menyadari bahwa Davis Cup lebih dari sekadar uang dan semua yang mereka tawarkan kepada kami. Turnamen itu adalah sejarah dan sejarah dunia tenis.”

Artikel Tag: Tenis, davis cup, ATP Finals, alexander zverev