Hasil Wimbledon: Elena Rybakina Sabet Gelar Grand Slam Perdana

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina berhasil memenangkan gelar Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya usai kecolongan set pertama.

Petenis unggulan ke-17 pantang menyerah dan mengalahkan petenis unggulan ketiga, Ons Jabeur di final Wimbledon dramatis yang berakhir dengan 3-6, 6-2, 6-2.

Jabeur yang difavoritkan untuk memenangkan final Wimbledon musim ini mendominasi set pertama, tetapi petenis berusia 23 tahun memperlihatkan ketenangan memukau demi memperlihatkan beberapa permainan tanpa cela untuk mengatasi permainan bertenaga petenis berkebangsaan Tunisia sebelum mengklaim gelar Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya.

Petenis unggulan ke-17 yang menjadi petenis berkebangsaan Kazakhstan pertama yang lolos ke final Grand Slam, kini menjadi petenis pertama dari negaranya yang memenangkan gelar Grand Slam.

“Saya merasa sangat gugup sebelum dan selama pertandingan,” aku Rybakina.

“Saya lega pertandingannya berakhir! Saya belum pernah merasakan sesuatu seperti ini. Saya ingin memberi selamat Ons atas pertandingan luar biasa dan semua hal yang telah ia capai. Ia adalah inspirasi tidak hanya untuk generasi lebih muda, tetapi bagi setiap orang.”

“Ia memiliki permainan yang mengagumkan dan sungguh suatu kesenangan bertanding melawannya. Saya banyak berlari hari ini sehingga saya pikir saya tidak membutuhkan latihan kebugaran lagi! Saya ingin berterima kasih kepada royal box dan Duchess of Cambridge, sungguh suatu kehormatan bermain di hadapan anda.”

“Saya tidak menyangka berada di pekan kedua. Bisa memenangkannya, saya tidak bisa berkata-kata untuk mendeskripsikan seberapa senang diri saya.”

Sementara Jabeur yang menjadi runner up Wimbledon musim ini, mengatakan, “Saya ingin memberi selamat kepada Elena yang bermain dengan mengagumkan. Ia layak mendapatkannya.”

“Elena mencuri gelar saya, tetapi tidak apa-apa. Saya mencintai turnamen ini dan saya merasa benar-benar sedih. Tetapi ini tenis dan hanya ada satu juara. Saya merasa sangat senang bahwa saya mencoba menginspirasi banyak generasi dari negara saya.”

“Saya juga ingin mengucapkan selamat Idul Adha bagi semua muslim di seluruh penjuru dunia.”

Tidak ada tanda-tanda ketegangan di awal pertandingan bagi Jabeur yang forehand mematikan miliknya menyebabkan masalah bagi petenis unggulan ke-17 sebelum merebut keunggulan satu set.

Namun petenis berkebangsaan Kazakhstan tidak membiarkan begitu saja peluang final Grand Slam pertama dalam kariernya. Petenis unggulan ke-17 membuka set kedua dengan 3-1. Sementara set tersebut hanya bertambah buruk bagi Jabeur yang melakukan banyak unforced error, situasi yang dimanfaatkan petenis unggulan ke-17 untuk memaksakan set penentu.

Di set ketiga, Rybakina merebut game pertama ketika servis ada di tangan Jabeur. Tetapi petenis unggulan ketiga mulai sering mendatangi area net sebelum unggul dengan 2-1. Tetapi dari kedudukan tersebut, langkah petenis berkebangsaan Kazakhstan tidak terbendung dan dengan percaya diri memenangkan salah satu pertandingan terbesar dalam kariernya.

Reaksi kemenangan petenis berusia 23 tahun, Rybakina sangat tenang, mungkin ia masih belum percaya bahwa ia baru saja memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Elena Rybakina, Ons Jabeur