Hasil French Open: Rafael Nadal Kantongi Gelar Ke-12

Berita Tenis: Dengan trofi Grand Slam dipertaruhkan, Rafael Nadal memperlihatkan permainan kelas dunia demi mengklaim gelar French Open ke-12 dalam kariernya.

Juara bertahan, Nadal sukses mengatasi usaha keras Dominic Thiem sebelum memetik kemenangan 6-3, 5-7, 6-1, 6-1.

Musim mungkin berganti, tetapi dominasi Nadal terhadap Coupe des Mousquetaires (trofi French Open untuk nomor tunggal putra) tetap sama. Nadal mengamankan gelar French Open ke-12 setelah 3 jam 1 menit, termasuk melesatkan 38 winner dan mengkonversi tujuh peluang break. Emosinya membuncah ketika memastikan diri memenangkan partai puncak French Open musim ini dengan menjatuhkan diri ke atas lapangan dan berurai air mata.

“Ini benar-benar luar biasa. Saya tidak bisa menjelaskannya,” seru Nadal dalam bahasa Perancis setelah kemenangannya.

Untuk kali kedua secara beruntun, Nadal dan Thiem bertemu di final French Open dan Nadal memenangkan dinal musim lalu dengan tiga set langsung. Tetapi, Thiem membawa momsntum ke final kali ini. Sebelum pertemuan kali ini, Thiem mengalahkan Nadal di Barcelona dengan dua set langsung dalam perjalanannya memenangkan gelar dan menundukkan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic dengan lima set di semifinal French Open.

Thiem bertahan habis-habisan pada 2 jam pertama, bahkan merebut satu set dari empat pertemuan melawan Nadal di Roland Garros. Pukulan-pukulan memukau diperlihatkan kedua petenis yang menyudutkan masing-masing hingga ke batas kemampuan mereka. Tetapi seiring dengan berjalannya pertandingan, Nadal menemukan permainan terbaiknya dan Thiem tidak mampu mengimbangi level permainannya.

Dengan kemenangan tersebut, Nadal semakin memperkecil jarak dengan Roger Federer sebagai petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak di Open Era. Nadal saat ini mengantongi 18 gelar Grand Slam, terpaut dua gelar dengan Federer yang telah mengoleksi 20 gelar Grand Slam.

“Berada pada saat ini dalam karier saya dan mendapatkan kemenangan lainnya, tentunya menjadi kepuasan dan kegembiraan yang luar biasa,” aku Nadal.

“Saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya, keluarga, dan tim saya atas dukungan mereka yang saya butuhkan.”

Mengenai Thiem, Nadal meambahkan, “Ia servis dengan baik. Setiap kali saya berada dalam posisi yang buruk setelah ia servis, karena dengan petenis seperti Dominic, sangat sulit untuk mengembalikan bolanya. Ia memukul dengan sangat keras. Saya berhasil memukul bola pertama dari posisi yang tepat. Tetapi dengannya, sangat sulit untuk mengembalikan ketika ia berada dalam posisi menyerang.”

“Jadi, saya menganalisa hal itu dan saya merasa saya harus memecahkan masalah itu. Di sisa pertandingan, saya bermain dengan baik. Tetapi hal yang penting adalah tidak memberinya peluang ketika ia servis dengan baik dan saya mendapatkan masalah untuk mengembalikan bola.”

Belum pernah ada petenis yang memenangkan 12 gelar nomor tunggal dari satu turnamen yang sama. Nadal menjadi petenis pertama yang mencapai prestasi tersebut di Open Era dan semakin mengukuhkan dominasinya di Roland Garros dengan catatan kemenangan-kekalahan 93-2.

Dengan kemenangan ini, Nadal unggul atas Thiem dengan 9-4, dengan 12 dari 13 pertemuan keduanya terjadi di clay-court. Selain trofi French Open, petenis peringkat 2 dunia, Nadal mendapatkan 2.000 poin dan hadiah uang yang mencapari 2,3 juta Euro.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Rafael Nadal, Dominic Thiem