Hasil French Open: Novak Djokovic Segel Kemenangan Bersejarah Di Paris

Penulis: Dian Megane
Senin 14 Jun 2021, 06:28 WIB
Novak Djokovic kantongi gelar Grand Slam ke-19 dalam kariernya di French Open 2021

Novak Djokovic berpose dengan gelar French Open kedua dalam kariernya

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Kecolongan dengan dua set, tetapi petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic tidak pernah terpuruk dan tereleminasi dari final French Open musim 2021.

Berjuang habis-habisan, bintang tenis Serbia menundukkan petenis unggulan kelima, Stefanos Tsitsipas dengan 6-7, 2-6, 6-3, 6-2, 6-4, kemenangan yang mengantarkannya mengklaim gelar French Open kedua sekaligus gelar Grand Slam ke-19 dalam kariernya.

Kemenangan tersebut juga membuat petenis unggulan pertama menorehkan catatan bersejarah, yakni menjadikannya petenis putra pertama di Open Era – dan petenis ketiga dalam sejarah – yang mampu memenangkan keempat Grand Slam sebanyak dua kali. Roy Emerson dan Rod Laver menjadi petenis putra lainnya yang berhasil memenangkan keempat Grand Slam sebanyak dua kali atau lebih.

“Tentu saya merasa sangat senang dan sangat bangga dengan pencapaian itu. Menjadi bagian sejarah dari olahraga yang saya cintai selalu menjadi sesuatu yang sangat menginspirasi bagi saya,” seru Djokovic.

“Pencapaian itu mungkin berada di peringkat tiga besar dari pencapaian dan pengalaman yang pernah saya lalui di sepanjang karier profesional saya, melalui pertarungan selama 4 jam 30 menit melawan Rafa di lapangan favoritnya, lalu bangkit setelah hari sebelumnya tidak berlatih, hanya memasuki pertandingan ini dengan energi yang telah terisi kembali untuk melakoni pertarungan lain selama 4 jam 30 menit melawan Stefanos.”

Juara French Open musim 2016 kini semakin memperkecil jarak dengan Roger Federer dan Rafael Nadal yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam.

Juara Australian Open musim 2021 membutuhkan beberapa set untuk menemukan ritme permainan melawan Tsitsipas yang unggul dengan dua set pada final Grand Slam pertama dalam kariernya. Tetapi petenis peringkat 1 dunia menahan momentumnya di awal set ketiga dan sejak saat itu, ia hanya terus melangkah maju.

Dengan kemenangan tersebut, petenis berkebangsaan Serbia menjadi petenis putra keenam di Open Era yang kecolongan dua set sebelum memenangkan final Grand Slam sekaligus petenis pertama yang melakukannya di Roland Garros, Paris sejak Gaston Gaudio pada musim 2004.

Tsitsipas mengatasi tekanan dengan cukup baik meski mendapati Djokovic berada di seberang netnya. Petenis peringkat 1 dunia menjawab permainan apik lawan dengan mengamankan set point pada kedudukan 5-4. Tetapi petenis berkebangsaan Yunani membalasnya dengan memaksakan babak tiebreak yang ia buka dengan keunggulan 4/0 dan menciptakan peluang set point kedua dengan forehand yang mendarat dengan sempurna di sudut lapangan sebelum menyambar dua poin terakhir untuk mengklaim set pertama.

Petenis unggulan kelima bahkan menemukan level permaina lebih tinggi di set kedua, termasuk melesatkan sembilan winner dengan hanya melakukan dua unforced error, sementara lawan di seberang netnya hanya menghasilkan enam winner dengan melakukan 10 unforced error.

Namun, petenis unggulan pertama membalikkan keadaan di set ketiga setelah ia seringkali memasuki area baseline dan meningkatkan serangan serta menyerang dengan dropshot cantik yang membuat lawan terus menebak. Tsitsipas berhasil mengamankan empat break point tetapi tidak mampu menahan laju petenis unggulan pertama untuk merebut keunggulan 3-1 sebelum memenangkan set ketiga.

Momen tersebut tampak menjadi isyarat bagi petenis berkebangsaan Serbia yang menemukan kekuatan lain dan menemukan performa terbaik di dua set terakhir yang dibuktikan dengan hanya kehilangan tiga poin dari servisnya di set keempat dan memenangkan 86 persen poin dari servis pertamanya sebelum menyamakan kedudukan 2 set sama dengan merebut set keempat dalam waktu 39 menit.

Djokovic mempertahankan dominasinya di set kelima. Tetapi dengan dukungan penonton, Tsitsipas mengamankan tiga break point di dua service gamenya, termasuk dua peluang demi kedudukan 4-3. Meski begitu, ia tidak mampu menemukan jalan untuk membalikkan keadaan sebelum petenis peringkat 1 dunia menyegel gelar French Open kedua dalam kariernya setelah 4 jam 11 menit.

Tsitsipas mengincar gelar Grand Slam pertama dalam kariernya pada final pertamanya di turnamen bergengsi tersebut. Petenis berusia 22 tahun juga membidik untuk menjadi petenis putra termuda yang menjadi juara Grand Slam sejak Juan Martin del Potro memenangkan gelar US Open musim 2009 ketika menginjak usia 20 tahun 355 hari. Tetapi pada kesempatan emas kali ini, ia masih belum bisa meruntuhkan kedigdayaan Djokovic yang memenangkan dua gelar Grand Slam pertama pada musim 2021.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Novak Djokovic, Stefanos Tsitsipas

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-french-open-novak-djokovic-segel-kemenangan-bersejarah-di-paris
1142  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini