Hasil French Open: Andrey Rublev Selamat Dari Gempuran Sam Querrey

Berita Tenis: Kelegaan menyelimuti Andrey Rublev ketika ia berhasil menghindari kekalahan dari Sam Querrey di babak pertama French Open musim ini.

Tertinggal dua set dan 2-5 melawan petenis AS yang dikenal dengan servis bertenaga, Querrey, petenis berkebangsaan Rusia tampak akan mengalami nasib yang sama seperti rekan senegaranya sekaligus petenis unggulan keempat, Daniil Medvedev yang langsung tersingkir dari babak pertama French Open musim ini.

Petenis unggulan ke-13 belum pernah bisa untuk bangkit setelah tertinggal dua set di Grand Slam sebelumnya, tetapi kali ini ia memperlihatkan daya juang tinggi sehingga ia berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan hasil ketat 6-7, 6-7, 7-5, 6-4, 6-3 setelah 3 jam 17 menit.

Hal yang membuat kemenangan tersebut mengagumkan adalah ketika French Open dimulai pada hari Minggu (27/09), petenis berusia 22 tahun berada 900 km dari Paris, yakni di Hamburg ketika ia mengalahkan Stefanos Tsitsipas untuk mengklaim gelar turnamen ATP ketiganya pada musim ini.

Ia tiba di Paris hari Minggu (27/09) malam dan beruntungnya, ia diperbolehkan untuk menggunakan hasil tes negatif COVID-19 yang ia lakukan sebelum turun di final German Open, Hamburg dan tidak perlu melakukan karantina selama 24 jam.

Melakoni laga pertama di Roland Garros musim ini, pada sebagian besar 2 jam pertama , Querrey membuktikan diri bahwa ia bisa tampil meyakinkan dalam kondisi yang dingin di Roland Garros dengan membuat setiap poin lebih pendek berkat servis bertenaga dan groundstroke yang solid. Tetapi hal tersebut tidak mematahkan semangat petenis berkebangsaan Rusia.

Cara petenis berkebangsaan Rusia untuk membalikkan keadaan pastinya sangat dramatis demi mengamankan kemenangan pertama dalam kariernya di Roland Garros.

Bagai jatuh tertimpa tangga, setelah kecolongan dua set pertama, petenis unggulan ke-13 tertinggal 2-5 di set ketiga. Tetapi dengan pantang menyerah, ia berhasil menyambar lima game secara beruntun sehingga memberinya kesempatan baru.

Memasuki set keempat, juara di Doha musim ini mempertahankan momentum bahkan hanya kehilangan empat poin dari servisnya sebelum mematahkan Querrey di awal set penentu yang membuat kepercayaan dirinya semakin meningkat.

Petenis berusia 22 tahun mengklaim kemenangan yang akan diingat dengan menembakkan forehand menyilang dan membuat pengembalian Querrey berakhir di net. Petenis unggulan ke-13 pun terjatuh dengan lututnya sebagai luapan kegembiraan atas kemenangan epik tersebut.

“Ketika saya kehilangan set kedua, saya berpikir pertandingannya akan benar-benar sengit. Ketika ia mematahkan saya di set ketiga, saya sangat yakin semuanya telah berakhir,” aku Rublev.

“Saya senang bahwa saya masih bertahan dan mendapatkan peluang lain untuk mengubahnya, satu peluang lagi untuk memperlihatkan sikap yang berbeda, permainan yang berbeda.”

Kemenangan pertama Rublev di French Open membukukan laga babak kedua melawan petenis muda Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina yang mengalahkan petenistuan rumah, Harold Mayot dengan 7-6, 6-3, 7-5.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Andrey Rublev, Sam querrey