Emma Raducanu Ambil Inspirasi Dari Final Grand Slam Bintang Tenis Ini

Penulis: Dian Megane
Sabtu 11 Sep 2021, 22:25 WIB
Emma Raducanu terinspirasi dari final Grand Slam bintang tenis ini

Emma Raducanu torehkan serangkaian sejarah di US Open 2021

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: US Open musim ini menyuguhkan serangkaian kejutan bagi para penggemar, termasuk sepak terjang petenis belia asal Inggris, Emma Raducanu.

Hal yang mengejutkan adalah ketika petenis yang masih berusia 18 tahun berhasil membukukan satu tiket menuju final US Open musim 2021 dan akan berhadapan dengan petenis muda lain asal Kanada, Leylah Annie Fernandez.

Ketika petenis berusia 18 tahun menghadapi sejumlah petenis unggulan di luar peringkat 10 besar, Annie Fernandez secara mencengangkan berhasil menaklukkan tiga dari petenis peringkat 10 besar dalam perjalanan menuju final US Open musim ini.

Setelah kemenangan atas petenis berkebangsaan Yunani, Maria Sakkari di semifinal, petenis berkebangsaan Inggris membicarakan tentang pengaruh bintang tenis Cina, Li Na terhadap dirinya.

Lahir dari ibu yang berasal dari Cina, petenis peringkat 150 dunia dan keluarganya pindah ke Inggris ketika ia baru berusia 2 tahun. Tetapi, ia belajar banyak dari ibunya, yang ia ungkapkan dalam konferensi pers setelah semifinal. Ia mengungkapkan bagaimana pengajaran sang ibu membuatnya mengikuti mantan petenis peringkat 2 dunia, Li Na.

“Saya pikir dengan memiliki ibu yang berasal dari Cina, ia pastinya menerapkan kerja keras dan disiplin sejak saya masih muda. Saya pikir ketika saya masih lebih muda, saya banyak mengambil inspirasi dari Li Na, bahkan sampai sekarang dengan melihatnya sebagai kompetitor sengit,” papar Raducanu.

Petenis berkebangsaan Kanada mengingat kembali final French Open musim 2011 ketika Li Na mengalahkan Francesca Schiavone untuk memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya. Sebagai tambahan, ia juga menyebutkan performa mantan petenis berkebangsaan Cina masih tertanam dalam memorinya.

“Saya pikir semua keyakinannya, ia memiliki senjata andalan yang luar biasa, gerakannya, mentalitasnya, tetapi kekuatan dalam diri dan keyakinannya benar-benar menonjol bagi saya,” tambah Raducanu.

“Saya ingat ketika menyaksikannya bertanding melawan Schiavone di final French Open. Itu pastinya pertandingan yang panjang dan sengit. Tetapi dengan kekuatan mental dan kegigihan yang ia perlihatkan, pertandingan itu masih ada dalam benak saya.”

Dengan mengalahkan petenis unggulan ke-17, Sakkari, Raducanu berhasil mewujudkan mimpi lain. Ia menjadi petenis pertama yang melalui babak kualifikasi sebelum mendarat di final Grand Slam.

Sementara Raducanu belum kehilangan satu set pun di US Open, lawannya di final, Annie Fernandez mengukuhkan sebagai penakluk petenis elit setelah ia menaklukkan juara bertahan, Naomi Osaka; petenis unggulan kelima, Elina Svitolina; dan petenis unggulan kedua, Aryna Sabalenka.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Emma Raducanu, Leylah Annie Fernandez

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/emma-raducanu-ambil-inspirasi-dari-final-grand-slam-bintang-tenis-ini
1894  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini