Dominic Thiem Tak Buat Dirinya Larut Dengan Kekalahan Dari Matteo Berretini Di London

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Austria, Dominic Thiem tidak akan terlalu banyak memikirkan tentang kekalahannya di fase grup ATP Finals pekan ini dengan hadiah terbesar ada di depan mata.

Thiem yang terkualifikasi ke semifinal ATP Finals pada hari Selasa (12/11) lalu, jauh dari performa terbaiknya ketika ia kalah dua set langsung dari Matteo Berrettini yang menjadi petenis Italia pertama dalam sejarah yang memenangkan sebuah laga nomor tunggal di turnamen akhir musim tersebut.

Mengenai performa teranyarnya, Thiem mengakui bahwa saat ini ia fokus dengan laga semifinal mendatang.

“Tentu saya masih berusaha memenangkan pertandingan tersebut, tetapi di waktu yang sama, saya tahu bahwa saya harus menjaga kondisi fisik saya demi laga hari Sabtu (16/11) karena pastinya, itu pertandingan yang lebih penting,” aku Thiem.

“Saya benar-benar berusaha membuat kondisi fisik saya 100 persen siap demi laga hari Sabtu dan bukan langkah yang tepat jika saya melakoni laga 3 jam lainnya.”

Komentar tersebut tidak berarti Berrettini mendapatkan kemenangan mudah dan petenis berkebangsaan Italia tersebut harus bekerja keras demi memetik kemenangan, sehingga head to head kedua petenis imbang dengan 2-2. Tetapi keduanya mengakui bahwa tanpa banyak hal yang dipertaruhkan, pertandingan tersebut kurang memiliki intensitas yang tinggi.

“Saya pikir pertandingan kali ini mungkin pertandingan yang terlemah dari tiga pertandingan yang kami (pertandingan melawan Berrettini) lakoni,” lanjut Thiem.

“Kami melakoni laga epik di Shanghai. Begitupun di Wina dan di sini. Tentu hal itu sedikit mempengaruhi kami berdua, karena kami tidak bisa melakukan apapun dengan hasil grup ini lagi.”

Jalan Thiem untuk meraih gelar terbesar dalam kariernya untuk saat ini masih cukup panjang. Ia percaya bahwa jika ia berhasil memenangkan turnamen tersebut, gelar lainnya tidak akan terbatas baginya.

“Saya pikir, turnamen ini mungkin turnamen tersulit untuk dimenangkan, karena anda harus mengalahkan lima petenis peringkat 10 besar secara beruntun. Saya yakin, jika anda memenangkan gelar turnamen ini, anda juga bisa memenangkan gelar lain,” timpal Thiem.

“Saya belum melakukannya, tetapi saya pikir jika anda memenangkan gelarnya, hal itu akan memberi anda banyak kepercayaan diri untuk turun di Australian Open, karena itu turnamen besar terdekat setelah turnamen ini, dan di sisa musim tersebut.”

Thiem bisa berhadapan dengan salah satu dari tiga petenis di semifinal berdasarkan hasil pertandingan pada hari Jum’at (15/11). Menantikannya di semifinal adalah Stefanos Tsitspas, Alexander Zverev, atau Daniil Medvedev. Satu-satunya cara bagi Thiem untuk berhadapan dengan Nadal adalah jika keduanya lolos ke partai puncak.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Dominic Thiem, Matteo Berrettini