Di Tengah-Tengah Persiapan Pramusim, Khachanov Bagikan Berita Menyedihkan

Berita Tenis: Karen Khachanov mungkin tidak melalui musim terbaik pada musim 2020, terutama setelah reputasinya bermain di level tinggi dalam sejumlah kesempatan sebelumnya.

Pertandingan petenis berkebangsaan Rusia melawan Rafael Nadal di US Open musim 2018 akan menjadi salah satu pertandingan yang akan diingat. Meski ia tidak memenangkan pertandingan tersebut, tetapi terlihat tanda-tanda menjanjikan yang mengindikasikan masa depan cerah dari petenis berkebangsaan Rusia tersebut.

Seakan menambah garam ke atas luka, petenis peringkat 20 dunia kini dikonfirmasi positif terpapar COVID-19. Tidak hanya dirinya, tetapi istri dan anak laki-lakinya juga terinfeksi virus mematikan tersebut.

Melalui Twitter, Khachanov menuliskan, “Halo semuanya, saya hanya ingin memberikan berita terbaru dengan cepat. Saya mengawali pramusim di Dubai, tetapi sayangnya, istri, anak laki-laki, dan saya sendiri telah positif terinfeksi COVID-19. Kami saat ini mengisolasi diri dan mudah-mudahan kami akan segera kembali sehat. Saya berharap semuanya tetap sehat dan saling menjaga satu sama lain.”

Petenis berusia 24 tahun dikenal dengan petenis yang agresif dalam menyerang bola dan permainannya layak untuk disaksikan. Fakta bahwa ia telah memenangkan satu gelar Masters 1000 di Paris musim 2018 dengan menumbangkan sejumlah petenis kenamaan dunia seperti Alexander Zverev, Dominic Thiem, dan bahkan Novak Djokovic di final, memperlihatkan bahwa ia adalah petenis yang bisa mencapai hal-hal besar.

Performa terbaiknya di Grand Slam sampai saat ini terjadi di French Open musim 2019 ketika ia berhasil melaju ke perempatfinal (kalah dari Thiem).

Petenis berkebangsaan Rusia mengawali musim ini dengan cukup baik ketika ia memenangkan semua laga di fase grup ATP Cup dan mengantarkan Rusia menuju semifinal sebelum kalah dari sang juara, Serbia. Setelah itu ia melaju ke beberapa perempatfinal, tetapi tidak satu final pun. Di Grand Slam musim ini, pencapaian terbaiknya terjadi di French Open dengan melaju ke babak keempat sebelum kalah dari Djokovic.

Ia pastinya memiliki permainan untuk melakukan hal terbaik. Dengan musim 2021 akan segera tiba, ia harus maju satu langkah lebih baik dan memperlihatkan kapasitas yang ia miliki.

Merefleksi resiko serius dari COVID-19, virus mematikan tersebut telah menyerang sejumlah petenis, bahkan petenis peringkat 1 dunia, Djokovic pun menjadi salah satu korbannya. Tetapi, waktu Khachanov menjadi korban keganasan virus tersebut sedikit menguntungkan karena kini para petenis tengah mempersiapkan diri untuk turun di Australian Open musim 2021.

Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, Karen Khachanov