Cori Gauff Sebut Lima GOAT Di Dunia Tenis Putri

Berita Tenis: Cori Gauff telah mengungkapkan lima petenis putri terbaik sepanjang masa menurut versinya dan sementara dua dari lima dapat ditukar, tidak ada perdebatan tentang siapa yang menduduki posisi pertama dalam daftar GOAT sang petenis.

Daftar petenis peringkat 3 dunia menampilkan empat petenis teratas dengan gelar Grand Slam terbanyak di Open Era dan keempat petenis juga menorehkan Career Grand Slam (memenangkan keempat Grand Slam), kecuali Venus Williams.

Dalam video TNT yang memintanya untuk menyebutkan lima petenis putri terbaik sepanjang masa, Gauff menjawab, “Saya akan menyebutkan nama orang dan melupakan urutannya. Saya yakin Chris Evert ada di sana. Martina Navratilova, pastinya, lalu Steffi Graf.”

“Saya merasa saya harus menempatkan Venus, lalu posisi pertama bagi saya, itu satu-satunya posisi yang tidak bisa ditukar, pastinya Serena Williams.”

“Saya pikir ia pastinya petenis terhebat dan saya pikir pola pikirnya, kemampuan atletisnya, kekuatannya, kepribadiannya, dan kehadiran yang ia miliki di olahraga ini, saya pikir sangat menginspirasi. Bagi saya, itulah mengapa ia petenis terhebat.”

Serena, tentu memuncaki daftar tersebut setelah ia memenangkan 23 gelar Grand Slam dan juga tiga kali menorehkan Career Grand Slam, sementara Graf di posisi kedua setelah mengantongi 22 gelar Grand Slam dan ia menjadi satu-satunya petenis putri yang pernah menorehkan Golden Slam setelah ia memenangkan gelar Australian open, French Open, Wimbledon, US Open, dan medali emas untuk nomor tunggal di Olimpiade Seoul tahun 1988.

Sementara Navratilova dan Evert berada di posisi ketiga untuk gelar Grand Slam terbanyak dengan mengantongi 18 gelar, sementara Venus mengoleksi tujuh gelar Grand Slam.

Lima petenis terbaik versi Gauff juga merupakan mantan petenis peringkat 1 dunia dengan Graf memegang rekor untuk pekan beruntun terbanyak yang dihabiskan di posisi prestisius tersebut setelah ia menghabiskan 377 pekan, Navratilova di posisi kedua dengan 322 pekan, Serena di posisi ketiga dengan 319 pekan, dan Evert di posisi keempat dengan 260 pekan. Venus hanya menghabiskan 11 pekan.

Juara French Open musim 2025 tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa Williams bersaudara telah membukakan pintu baginya setelah ia mengakui bahwa mereka membuka jalan baginya karena mereka mematahkan batasan sosial.

“Hal yang menarik saya kepada mereka adalah bagaimana mereka bermain. Dan hanya melihat seseorang yang datang dari tempat asalnya dan sukses besar di turnamen saja sudah menginspirasi ayah saya untuk mendorong saya mulai bermain tenis. Saya meniru sebagian permainan dari keduanya,” tambah Gauff.

“Dan pastinya di luar lapangan, hal yang mereka lakukan untuk olahraga ini, berjuang demi kesetaraan, dan semua itu, sangat menginspirasi. Dan itulah mengapa saya selalu melihat mereka sebagai panutan.”

Ketika Gauff memenangkan gelar Grand Slam nomor tunggal untuk kali pertama dalam kariernya di US Open musim 2023, ia sekali lagi memberikan tribut kepada Williams bersaudara.

Artikel Tag: Tenis, Cori Gauff