Caroline Garcia Jawab Keraguan Dengan Torehkan Sejarah Di Cincinnati

Berita Tenis: Caroline Garcia menorehkan sejarah di Cincinnati Open (Western & Southern Open) musim 2022 dengan menjadi qualifier pertama yang menjuarai turnamen WTA level 1000.

Mantan petenis peringkat 4 dunia kembali ke peringkat 20 besar pada pekan ini setelah ia memenangkan delapan pertandingan selama sembilan hari di Cincinnati Open. Ia mengalahkan tiga petenis peringkat 10 besar dan menundukkan Petra Kvitova di final demi memenangkan gelar kesepuluh dalam kariernya sekaligus gelar ketiga pada musim ini. Selain itu, ia mengklaim gelar turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama sejak musim 2017.

Kunci kebangkitan petenis berkebangsaan Perancis pada musim 2022 – tidak ada petenis putri yang memenangkan lebih banyak pertandingan daripada dirinya sejak Juni lalu – adalah kejelasan. Ia selalu memiliki bakat dan keatletisan untuk menyesuaikan permainan dengan situasi apapun, tetapi setelah merekrut pelatih, Bertrand Perret, ia semakin tampil dengan permainan yang menyerang dan membuat lawan-lawannya kebingungan,

“Saya pikir ketika saya tiba di turnamen, saya pastinya bermain seperti itu,” ungkap Garcia. “Itu adalah cara yang bekerja dengan baik bagi saya. Itu cara yang saya pelajari untuk bermain tenis. Kadang-kadang saya meragukannya, karena hal itu tidak selalu bekerja dan anda berusaha melupakan tentang apa yang orang-orang katakan, tetapi hal itu selalu memasuki telinga anda dan kadang-kadang dari orang-orang yang terkenal. Jadi, hal itu selalu mempengaruhi anda.”

“Lalu saya merasa ragu. Dan kemudian saya akan melakukannya setengah-setengah, dan hal itu tidak bekerja lagi.”

Kurang kejelasan ditambah sejumlah cedera menghalangi jalan petenis berkebangsaan Perancis setelah gebrakan pada musim 2017, ketika ia memenangkan dua gelar turnamen WTA level 1000 di Wuhan dan Beijing secara beruntun serta terkualifikasi di WTA Finals nomor tunggal untuk kali pertama.

Ia mengawali musim 2022 di peringkat 75 besar dan menepi selama musim semi akibat cedera kaki sebelum kembali beraksi di French Open. Sejak saat itu, ia menjadi petenis yang diperhitungkan. Ia telah memenangkan tiga gelar dari tiga turnamen dengan permukaan lapangan yang berbeda dan ia mencatatkan 4-0 melawan petenis peringkat 10 besar sejak ia kembali beraksi.

Terkait bermain dengan agresif di Cincinnati Open, Garcia menyatakan, “Kadang-kadang saya tidak menyadari seberapa agresif diri saya, bagaimana di dalam lapangan, seberapa banyak tekanan yang diberikan kepada lawan. Tetapi hal itu adalah hal yang bekerja dengan baik bagi saya di masa lalu dan pastinya musim ini sampai sejauh ini selama saya sehat dan mampu berlatih. Saya menikmatinya. saya mempercayai diri saya lebih dan lebih.”

Terkait pasang surut setelah musim 2017, Garcia menambahkan, “Itu cukup berat. Hal itu tidak mudah karena sebagai atlet, anda ingin sehat, anda ingin bisa berkompetisi, tetapi anda juga ingin menang. Dan ketika anda tidak menang, ketika anda tidak mendapatkan penghargaan seperti itu, terasa lebih sulit untuk kembali berlatih.”

“Lebih sulit untuk menerima masalah. Lebih sulit untuk menerima fakta bahwa anda tidak bisa menjalani kehidupan normal. Anda tidak memiliki teman yang bisa anda temui setiap akhir pekan. Dan ketika hal itu tidak bekerja, bagian itu benar-benar lebih sulit untuk dihadapi. Anda harus ingat, mengapa anda mulai bermain tenis? Karena anda seperti melupakannya.”

“Jadi, selama beberapa waktu benar-benar merumitkan bagi saya, tetapi saya mendapatkan kesempatan bertemu dengan orang-orang di sekeliling saya, teman-teman saya, keluarga saya, berusaha mengubah sedikit hal yang saya lakukan, merasakan pengalaman baru. Dan hal itu pastinya membantu saya menyadari beberapa hal, melihat bagian lain dalam hidup, dan melihat bahwa saya cukup beruntung bisa bermain tenis selama beberapa musim terakhir.”

“Itu gaya hidup yang luar biasa, kami tidak akan berbohong tentang hal itu. Dan itu sesuatu yang masih saya nikmati dan memberi saya energi untuk berlatih, menemukan solusi, dan mendapati orang-orang serta tim yang baik di belakang saya.”

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Caroline Garcia