Berita Tenis: Semua Mata Tertuju Pada Pada Kembalinya Novak Djokovic

Ligaolahraga - Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic seolah telah begitu lama berpisah dengan turnamen tenis. Setelah kekalahannya di final US Open dari Stan Wawrinka awal September lalu, Djokovic memang belum mengikuti satu turnamen pun, hingga rencananya akan turun kembali di Shanghai Rolex Masters.

Djokovic diberitakan telah mulai berlatih dan tiba di Shanghai jelang Shanghai Rolex Masters serta menerima sambutan meriah di Pudong International Airport. Petenis Serbia tersebut disambut oleh teriakan para penggemar dan ia pun menyempatkan diri untuk berfoto bersama mereka serta memberikan tanda tangan.

Semua mata akan tertuju pada petenis peringkat 1 dunia ini. Ia akan kembali beraksi setelah menghilang absen kurang lebih satu bulan sejak kekalahannya dari Wawrinka di New York. Ia telah menyatakan bahwa ia sedikit kehilangan hasrat dalam bermain setelah memenangkan French Open dan telah melengkapi gelar Grand Slam yang didapatnya. Ia juga menyatakan bahwa ia kehilangan kesenangan dalam bermain setelah kemenangan di Roland Garros dan tekanan untuk mencetak sejarah (karier Grand Slam) benar-benar menekannya.

Petenis peringkat 2 dunia, Andy Murray sepakat dengan musuh bebuyutannya tersebut dan menyatakan bahwa “tidak sedikit petenis yang melewati fase tersebut”.

“Hal itu bisa terjadi dalam level yang berbeda, misalnya ketika anda ingin mencapai sesuatu yang anda inginkan dalam waktu yang lama dan berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkannya, lalu beberapa kali anda sudah begitu dekat untuk mendapatkannya tetapi belum mampu melakukannya dengan baik, saya pikir ketika anda benar-benar sudah mendapatkannya, anda akan merasa begitu luar biasa selama beberapa hari, tetapi setelah itu hasrat anda mungkin bisa menurun setelah itu,” ungkap Murray.

Setelah tidak terkalahkan sampai French Open, Djokovic terlihat menurun ketika Wimbledon. Ia seperti bukan petenis yang sama sejak saat itu dan tersingkir dari putaran pertama Olimpiade Rio oleh Juan Martin del Potro benar-benar mengejutkan. Di US Open, ia tidak terlalu banyak melewati rintangan setelah beberapa lawannya mundur karena cedera dan berhasil mencapai final hanya untuk kalah oleh Wawrinka.

Sekarang waktunya bagi Djokovic untuk menemukan dirinya sendiri, setelah Murray dan petenis lainnya sedikit demi sedikit mulai mengejarnya dan mengetahui bahwa petenis kawakan Serbia tersebut tidak berada dalam performa terbaiknya.

Artikel Tag: berita tenis, Novak Djokovic, Andy Murray, Stan Wawrinka, Juan Martin Del Potro, French Open, wimbledon, US Open, Olimpiade Rio