Legenda Italia Berharap Jannik Sinner Juarai Grand Slam Ini Pada Musim 2026

Jannik Sinner [kiri] dan Carlos Alcaraz [kanan] [image: getty images]
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner akan menuju Australian Open musim 2026 dengan harapan bisa memenangkannya untuk kali ketiga secara beruntun.
Sinner yang sampai saat ini telah mengantongi empat gelar Grand Slam akan berupaya melanjutkan performa gemilang di musim 2025, musim di mana ia memenangkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk Australian Open, Wimbledon, dan ATP Finals.
Petenis yang menghabiskan 66 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia akan berharap menghalangi petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz untuk menorehkan Career Grand Slam – memenangkan keempat Grand Slam – di Australia, sebelum menuju Eropa untuk melakoni musim clay-court.
Salah satu target terbesar Sinner untuk musim 2026 adalah memenangkan French Open untuk kali pertama dalam kariernya. Ia menciptakan tiga peluang match point di final Grand Slam tersebut pada musim 2025, tetapi kalah dari Alcaraz dengan lima set.
Belum ada petenis berkebangsaan Italia yang memenangkan French Open nomor tunggal putra sejak musim 1976. Bisakah petenis peringkat 2 dunia mengakhiri paceklik gelar tersebut pada musim 2026?
Legenda tenis Italia yang memenangkan 18 gelar di sepanjang kariernya, Paolo Bertolucci berharap bisa melihat juara Wimbledon musim 2025 memenangkan gelar French Open musim 2026.
Dikutip dari Corriere dello Sport, Bertolucci bercanda dengan mantan pasangannya di nomor ganda, Adriano Panatta, ketika mengatakan, “Saya harap Jannik menang di Paris.”
“Mereka telah mempermainkan kita selama 50 musim dengan Panatta ini menjadi finalis terakhir! Ya, sepertinya siapa tahu apa yang telah kau lakukan, dengan fisikmu yang payah itu!”
Panatta adalah satu-satunya petenis putra Italia yang pernah memenangkan French Open di Open Era. Ia memenangkannya pada musim 1976 usai mengalahkan petenis AS, Harold Solomon dengan empat set di final.
Sementara Bertolucci dan Panatta merupakan bagian dari tim Italia yang memenangkan Davis Cup musim 1976. Panatta mengamankan gelar bagi Italia dengan mengalahkan petenis berkebangsaan Inggris, Roger Taylor di laga keempat final tersebut. Itu merupakan kali pertama Italia memenangkan kompetisi beregu putra tersebut.
Nicola Pietrangeli menjadi petenis putra Italia pertama yang memenangkan French Open nomor tunggal putra pada musim 1959 usai mengandaskan petenis berkebangsaan Afrika Selatan, Ian Vermaak. 12 bulan kemudian, ia mengulangi prestasi tersebut usai membenamkan petenis berkebangsaan Chili, Luis Ayala dengan lima set.
Pada musim 1961, Pietrangeli terpaut satu kemenangan lagi untuk mencetak hat-trick di Roland Garros, Paris sebelum langkahnya terhalang oleh petenis berkebangsaan Spanyol, Manuel Santana yang menang dengan lima set di final.
Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/legenda-italia-berharap-jannik-sinner-juarai-grand-slam-ini-pada-musim-2026

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini