Iga Swiatek Ditanya Apakah Tiga Gelar Musim 2025 Tandai Penurunan Hasil

Berita Tenis: Iga Swiatek mungkin tidak memenangkan gelar sebanyak yang ia inginkan pada musim 2025, tetapi menekankan ia masih mempertimbangkan musim ini sebagai “sebuah kesuksesan” karena di dalamnya adalah beberapa kemenangan “yang tidak terduga”.

Di antara musim 2022 – 2024, petenis berkebangsaan Polandia setidaknya memenangkan lima gelar dalam satu musim dan total mengantongi 19 gelar selama periode tersebut.

Di paruh pertama musim 2025, mantan petenis peringkat 1 dunia kesulitan menemukan kepercayaan diri di babak-babak terakhir turnamen dan bahkan menelan kekalahan pertama di French Open sejak musim 2021.

Memasuki Wimbledon, petenis peringkat 2 dunia tengah mengalami paceklik gelar selama 13 bulan dan ia tidak benar-benar mendapatkan peluang untuk melihat paceklik tersebut berakhir di London. Tetapi hal tersebut benar-benar terjadi setelah ia hanya kehilangan satu set dari tujuh pertandingan yang dilakoni di Grand Slam tersebut dan bahkan mengantongi hasil telak 6-0, 6-0 di final melawan petenis AS, Amanda Anisimova.

Satu bulan kemudian, petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam melakukan terobosan di Cincinnati dan memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 tersebut untuk kali pertama dalam kariernya. Lalu pada bulan September, ia memenangkan gelar turnamen WTA level 500 di Seoul.

Tampil di TVP Sport, petenis berusia 24 tahun ditanya apakah hanya memenangkan tiga gelar pada musim 2025 bisa dipandang sebagai penurunan hasilnya.

“Saya bisa membacanya dengan cara yang berbeda. Saya bisa membacanya sebagai memang ada lebih sedikit hal yang saya raih dan menyesal karena tidak memenangkan lebih banyak. Saya bertanya-tanya apakah saya sudah melakukan semuanya dengan benar. Tetapi saya juga bisa melihatnya dari sudut pandang bahwa musim ini saya memenangkan turnamen yang berada di urutan terakhir dalam daftar saya terkait probabilitas. Maksudnya Wimbledon dan Cincinnati,” jelas Swiatek.

“Turnamen-turnamen itu selalu sangat menantang bagi saya, di mana keadaan tidak sepenuhnya sesuai dengan saya terkait permukaan dan kondisi lapangan. Jadi, di sisi lain, kesuksesan ini akan tetap bersama saya selamanya dan saya pikir dalam musim yang mencakup kemenangan di Wimbledon, anda tidak bisa mengatakan itu tidak berhasil.”

Dalam salah satu wawancara sebelumnya, petenis berkebangsaan Polandia menyatakan bahwa memenangkan gelar Wimbledon sendiri sudah cukup baginya untuk mempertimbangkan bahwa musimnya adalah kesuksesan besar.

Memasuki musim yang baru, Swiatek akan berusaha memenagnkan Australian Open dan mencapai Career Grand Slam (memenangkan keempat Grand Slam).

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Iga Swiatek