Perasaan Paula Badosa Jelang 2026 Usai 2025 Yang Dihiasi Cedera

Berita Tenis: Paula Badosa baru-baru ini membagikan pemikirannya tentang pentingnya perjalanan di Australian Open musim 2025, menyoroti bagaimana kerja kerasnya yang dibuktikan dengan lolos ke semifinal sebelum kalah dari sahabatnya.

Petenis berkebangsaan Spanyol juga mengungkapkan persiapannya untuk musim 2026, menyusul musim 2025 yang dihiasi sejumlah cedera. Ia terakhir kali terlihat berkompetisi di China Open, Beijing.

Petenis peringkat 25 dunia pun mempersiapkan diri dengan baik demi musim 2026 setelah mengucapkan selamat tinggal dengan musim 2025, di mana ia berjuang mengatasi sejumlah cedera. Tetapi, meskipun menghadapi masalah fisik, ia tampil apik di Australian Open, setelah ia lolos ke semifinal sebelum kalah dari petenis peringkat 1 dunia, Sabalenka.

Selain Grand Slam, ia juga melakoni turnamen di Strasbourg, Berlin, dan Merida (Meksiko), di mana di ketiga turnamen tersebut, ia melenggang ke perempatfinal.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan A&E World Magazine, ia membagikan pola pikirnya jelang musim 2026 dan bagaimana pentingnya performa Australian Open musim 2025 baginya.

“Australian Open musim 2025 sangat istimewa bagi saya. Setelah pramusim yang cukup berat, itu mengonfirmasi bahwa semua latihan yang saya kerjakan, baik secara fisik maupun mental, terbayar dengan baik. Hal itu memberi saya kepercayaan diri yang saya butuhkan saat itu. Menuju musim 2026, saya merasa lebih kuat dan lebih kuat,” jelas Badosa.

“Saya melalui pramusim terbaik yang pernah saya lalu. Itu salah satu pramusim yang lebih panjang, tetapi saya membutuhkan pekan-pekan ekstra itu agar mengkondisikan kembali tubuh saya setelah cedera yang saya alami selama musim 2025.”

Di wawancara yang sama, petenis yang sampai saat ini telah mengantongi empat gelar, juga mengungkapkan tentang pentingnya mempertahankan kesehatan mental, terutama dalam olahraga seperti tenis, yang kadang-kadang bisa membuat para petenis merasa terisolasi. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kesehatan mental harus diprioritaskan, sama seperti memprioritaskan kesehatan fisik.

“Kesehatan mental adalah hal mendasar, terutama dalam olahraga yang sangat menuntut dan penuh kesendirian seperti tenis. Saya yakin berbicara secara terbuka akan membantu menormalkan sesuatu yang banyak atlet perjuangkan dalam diam. Merawat pikiran sangat penting untuk performa, apa pun situasinya. Saya merasa setiap orang harus menjaga kesehatan mental mereka sama seperti kita menjaga kesehatan fisik kita,” tambah Badosa.

Badosa dijadwalkan akan mengawali musim 2026 di turnamen WTA level 500, Adelaide Internatinal yang akan digelar pada 12 – 17 Januari, bersama nama-nama besar seperti Jessica Pegula, Mirra Andreeva, dan Madison Keys.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Paula Badosa