Bagi Ibunya, Stefanos Tsitsipas Telah Bekerja Keras Dalam Geluti Tenis

Stefanos Tsitsipas menjadi petenis Yunani pertama yang memenangkan gelar turnamen ATP di Stockholm dan mengantongi gelar Next Gen ATP Finals di Milan usai mengalahkan petenis berusia 19 tahun, Alex De Minaur.

Sementara di dua final yang dilakoninya musim ini di Barcelona dan Toronto, Tsitsipas kalah dari Rafael Nadal.

Di Rogers Cup, Toronto musim ini, petenis berusia 20 tahun, Tsitsipas mengalahkan Dominic Thiem, Novak Djokovic, Alexander Zverev, dan Kevin Anderson, sehingga membuatnya menjadi petenis pertama yang mencatatkan empat kemenangan beruntun melawan petenis peringkat 10 besar.

Tsitipas mulai bermain tenis pada usia 3 tahun bersama orang tuanya, yang bekerja sebagai pelatih di sebuah resor musim panas yang berlokasi di Yunani. Ibu Stefanos, Julia Salnikova bermain tenis di era Uni Soviet pada tahun 1980an dan sekarang menjadi pelatih. Saudara perempuannya, Elisavet dan saudara laki-lakinya, Petros dan Pavlos, semuanya bertanding tenis secara kompetitif. Kakeknya, Sergei Salnikov merupakan atlet yang memenangkan medali emas di Olimpiade Melbourne pada tahun 1956 dalam cabang olahraga sepak bola.

Dalam sebuah wawancara dengan media olahraga italia, Daily La Gazzetta dello Sport, ibu Tsitsipas, Julia berkomentar tentang dobrakan anaknya dan gaya tenisnya yang elegan.

“Stefanos telah melatih gaya tenisnya untuk waktu yang cukup lama. Pada awalnya, ia memainkan backhand satu tangan. Lalu, ia tumbuh berkembang dengan menyaksikan Roger Federer. Ia melakukan usaha terbaiknya. Ia sangat menginginkannya dan pada akhirnya, bisa mendapatkannya. Suami saya tidak selalu melatih Stefanos. Ketika kami melihatnya banyak bermain, kami mengirimnya ke pelatih lain, tetapi ketika Stefanos mulai banyak bepergian ke seluruh penjuru dunia, suami saya mulai ikut pergi dan bekerja bersamanya,” papar Julia tentang Tsitsipas.

Tsitsipas berlatih di Athena, tetapi ia juga pergi ke Perancis untuk berlatih bersama Patrick Mouratoglou di akademi tenisnya yang terkenal dekat dengan kota Nice.

Tsitsipas mengawali musim ini dengan berada di peringkat 91 dunia dan mengakhiri musim ini dengan menghuni peringkat 15 dunia.

Artikel Tag: Tenis, Stefanos Tsitsipas, Alex de Minaur, Rafael Nadal, Dominic Thiem, Novak Djokovic, alexander zverev, Kevin Anderson