Bagi Alexander Zverev, Kemenangan Di Olimpiade Tak Bisa Dibandingkan

Berita Tenis: Alexander Zverev menyatakan bahwa tidak ada hal yang lebih besar daripada memenangkan medali emas Olimpiade setelah ia memenangkan final nomor tunggal putra di Tokyo.

Petenis berkebangsaan Jerman tampil dominan ketika mengalahkan petenis berkebangsaan Rusia, Karen Khachanov dengan dua set langsung dalam waktu 79 menit demi memperebutkan medali emas.

“Tidak ada hal lain yang lebih baik daripada ini,” seru Zverev yang menjatuhkan diri ke atas lapangan untuk merayakan kemenangan tersebut.

Petenis peringkat 5 dunia menjadi petenis Jerman kedua yang memenangkan medali emas nomor tunggal setelah Steffi Graf pada musim 1988, sementara Boris Becker dan Michael Stich memenangkan medali emas nomor ganda putra empat tahun setelah itu.

Sampai saat ini petenis unggulan keempat masih menantikan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya setelah beberapa kali kehilangan peluang tersebut, termasuk di final US Open musim lalu.

“Sejujurnya, saya tidak ingin membicarakan tentang Grand Slam selanjutnya untuk saat ini,” aku Zverev ketika ditanya apakah kesuksesan di Tokyo kali ini akan membantunya maju satu langkah lebih baik di US Open musim ini.

“Saya baru memenangkan Olimpiade dan saya pikir tidak ada hal yang lebih besar daripada memenangkan pesta olahraga itu.”

“Medali emas di ajang olahraga empat tahun sekali bagi saya nilainya luar biasa karena anda tidak bermain demi diri anda sendiri, anda bermain demi negara anda.”

Khachanov tampil dengan performa terbaik di Tokyo setelah beberapa pekan lalu ia melaju ke perempatfinal Wimbledon, tetapi final melawan petenis berkebangsaan Jerman terbukti masih terlalu jauh baginya.

“Saya pikir ia memainkan permainan luar biasa. Ia tampil lebih baik, salut baginya,” komentar Khachanov yang berhak membawa medali perak.

Sejumlah penduduk lokal berkumpul untuk melakukan protes menentang digelarnya pesta olahraga paling bergengsi di luar venue tersebut ketika pertandingan dimulai setelah kasus akibat COVID-19 meningkat di Jepang.

“Kami semua mendengarnya, protes itu cukup berisik. Saya pikir seluruh dunia akan merasa cukup senang bahwa pesta olahraga ini digelar,” tukas Zverev.

“Saya pikir olahraga, saat ini bukan hanya menyenangkan untuk bisa mendapatinya, tetapi hal itu juga diperlukan.”

Artikel Tag: Tenis, olimpiade tokyo, alexander zverev, Karen Khachanov