Andy Murray Pertimbangkan Ini Usai Kekalahan Pahit Di Monte Carlo

Berita Tenis: Andy Murray telah mendeskripsikan kekalahan di babak pertama Monte Carlo Open musim 2023 sebagai salah satu performa terburuk dalam kariernya, sebelum mengisyaratkan bahwa ia mungkin harus mengevaluasi ulang rencananya dalam beberapa pekan ke depan.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam jauh dari performa terbaik ketika ia menelan kekalahan dua set langsung dari Alex De Minaur dalam waktu kurang dari 90 menit. Di pertandingan tersebut, ia melakukan 26 unforced error dengan hanya menghasilkan sembilan winner. Selain itu, ia hanya memenangkan 38 persen poin dari servis keduanya dan mengamankan dua dari enam peluang break point yang ia hadapi.

Hasil tersebut menjadi hasil yang mengecewakan bagi mantan petenis peringkat 1 dunia yang telah berlatih keras di clay-court sejak kalah dari Dusan Lajovic di babak pertama Miami Open bulan lalu.

“Itu sungguh buruk,” aku Murray tentang performanya melawan De Minaur. “Tidak ada satu pun hal yang positif dari pertandingan itu. Saya tidak mengetahui tepatnya mengapa. Yang pasti, saya tidak melakoni pertandingan apik di Miami. Dan pertandingan kali ini lebih buruk daripada itu.”

“Saya tidak melakukan apapun dengan baik, tidak servis dengan impresif, tidak mengembalikan dengan apik, forehand, backhand, pilihan pukulan. Itu mungkin adalah salah satu pertandingan terburuk yang pernah saya lakoni dalam karier saya.”  

“Saya menghadapi pertandingan seperti itu di Doha musim lalu melawan Roberto Bautista Agut yang cukup buruk dan mungkin salah satu atau dua pertandingan terburuk lain dalam karier saya.”

Kini, petenis berkebangsaan Inggris mencatatkan 8-6 pada musim 2023 dengan pencapaian terbaik terjadi ketika ia menjadi runner up di Doha (kalah dari Daniil Medvedev). Ia juga melenggang ke babak ketiga Australian Open dan Indian Wells.

Namun, kekalahan dari De Minaur membuat mantan petenis peringkat 1 dunia bertanya-tanya tentang hal yang harus ia lakukan selanjutnya dengan pilihan melewatkan sisa musim clay-court. Jika ia melakukannya, itu bukan kali pertama. Ia hanya turun di satu turnamen clay-court pada musim 2021 dengan hanya melakoni nomor ganda di Roma, sementara musim lalu, ia juga hanya melakoni satu turnamen clay-court nomor tunggal di Madrid.

“Saya merasa optimis memasuki turnamen clay-court. Saya merasa positi dengan tubuh saya dalam sepuluh hari terakhir atau dengan mempertimbangkan saya belum banyak bermain,” tukas Murray.

“Saya merasa prima dan saya sebenarnya bergerak dengan cukup baik di sesi latihan, jadi, saya merasa optimis. Tetapi kekalahan ini cukup membuat saya terpuruk dan saya tidak merasakan hal seperti itu dalam banyak kesempatan dalam karier saya di lapangan. Itu benar-benar berat.”

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Andy Murray, Alex de Minaur