Ukraina Kecam Keputusan Sofiia Lyskun Pindah Bela Rusia di Tengah Konflik

Penulis: Hanif Rusli
Senin 08 Des 2025, 11:22 WIB - 96 views
Sofiia Lyskun menyebut kondisi pelatihan di Ukraina sebagai salah satu alasan utama kepergiannya. (Foto: AP)

Sofiia Lyskun menyebut kondisi pelatihan di Ukraina sebagai salah satu alasan utama kepergiannya. (Foto: AP)

Ligaolahraga.com -

Keputusan Sofiia Lyskun, atlet loncat indah berusia 23 tahun dan dua kali Olympian, untuk berganti kewarganegaraan dan mewakili Rusia memicu kritik keras dari Ukraina.

Langkah tersebut diumumkan setelah Lyskun memberikan wawancara kepada surat kabar Izvestia di Rusia, di mana ia menyebut kondisi pelatihan di Ukraina sebagai salah satu alasan utama kepergiannya.

Sofiia Lyskun, yang tampil di Olimpiade Tokyo yang tertunda pandemi serta Olimpiade Paris 2024, mengatakan bahwa kurangnya kualitas pelatih serta metode latihan yang dianggap tidak sesuai membuatnya merasa stagnan sebagai atlet.

Menurutnya, sebagian besar pelatih di Ukraina berasal dari cabang olahraga lain seperti senam atau trampolin sehingga tidak cukup memahami kebutuhan teknis loncat indah elite.

Ia juga mengaku menghadapi tekanan mental selama berada dalam sistem olahraga Ukraina.

Dalam wawancaranya, Sofiia Lyskun menyebut bahwa tidak adanya dukungan membuat dirinya kehilangan motivasi hingga pernah tidak berlatih selama satu minggu penuh.

Situasi itu, katanya, menyebabkan dirinya merasa semakin terpuruk secara emosional.

Selain itu, Lyskun mengungkapkan bahwa ia menerima kritik karena masih berkomunikasi dengan pelatih asal Rusia yang membimbingnya sejak kecil dan kini bekerja di Moskow.

Ia mengatakan bahwa hubungan tersebut merupakan salah satu fondasi kariernya, tetapi justru menjadi alasan ia dipermalukan di depan publik oleh pihak olahraga Ukraina.

Namun, keputusan tersebut langsung menuai reaksi keras dari Federasi Loncat Indah Ukraina.

Dalam pernyataan resminya, federasi menyebut tindakan Lyskun sebagai “tidak dapat diterima” dan bertentangan dengan perjuangan atlet Ukraina lainnya yang tetap membela negara meski menghadapi situasi perang dan ketidakpastian.

Federasi juga menyatakan bahwa mereka akan berupaya mencabut seluruh penghargaan yang pernah diberikan kepada Lyskun, serta meminta lembaga olahraga internasional untuk menerapkan pembatasan terhadap keikutsertaannya di kompetisi resmi.

Mereka menegaskan bahwa atlet nasional bukan hanya perwakilan olahraga, tetapi juga simbol solidaritas dan perjuangan negara, terutama di masa konflik.

Sofiia Lyskun sendiri berasal dari Luhansk — wilayah Ukraina timur yang sejak 2014 telah menjadi titik konflik antara pasukan Ukraina dan kelompok separatis yang didukung Rusia.

Luhansk kemudian dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada 2022, meski sebagian wilayahnya masih diperebutkan.

Selain tampil di nomor platform 10 meter di dua edisi Olimpiade, Lyskun dikenal lewat pencapaiannya bersama Kseniya Baylo ketika keduanya meraih emas di nomor sinkronisasi 10 meter pada Kejuaraan Akuatik Eropa 2024.

Kini, masa depannya di panggung olahraga internasional belum jelas, sementara kontroversi keputusannya terus menjadi sorotan politik dan olahraga global.

Artikel Tag: Sofiia Lyskun

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/ukraina-kecam-keputusan-sofiia-lyskun-pindah-bela-rusia-di-tengah-konflik
96
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini