Alex De Minaur Akui Keunggulan Jannik Sinner

Berita Tenis: Permainan solid Alex De Minaur di area baseline memberinya banyak peluang untuk mendapatkan momentum dalam pertandingan dan ia tipikal petenis yang akan menggunakan peluang tersebut dengan baik.

Namun di partai puncak Next Gen ATP Finals, Milan melawan petenis tuan rumah, Jannik Sinner, kekalahan dua set langsung De Minaur merupakan bagian ketika ia melewatkan sejumlah peluang. Petenis unggulan pertama tersebut tidak mampu mengkonversi satu pun dari sembilan peluang break point yang diciptakannya, termasuk tujuh peluang di set kedua.

De Minaur memuji Sinner yang tidak membiarkannya memainkan permainan terbaiknya di poin-poin kritikal yang bisa membalikkan momentum.

“Sembilan break point yang saya ciptakan saya yakin itu peluang terbaik yang saya dapatkan. Jika saya mendapatkan peluang itu lebih awal, mungkin pertandingannya akan sama sekali berbeda. Ia hanya bermain dengan terlalu apik,” ungkap petenis berkebangsaan Australia, De Minaur.

De Minaur mengakui bahwa ia belum familiar dengan Sinner sebelum bertemu di Milan, tetapi mereka telah berlatih bersama dan mengenal satu sama lain di luar lapangan. Ia mendeskripsikan Sinner sebagai individu yang tulus dan rendah hati. Ia juga percaya bahwa dobrakan Sinner di Milan musim ini menjadi tanda akan masa depan yang cerah.

“Jannik merupakan petenis yang handal dan ia terlalu tangguh. Saya yakin, jika ia mempertahankan level seperti itu, peringkatnya akan cepat naik. Ia masih begitu muda dan belum banyak berpengalaman di turnamen ATP. Itulah mengapa saya pikir saat ini ia berada di posisinya saat ini, tetapi musim depan, hal itu akan berubah dengan cepat,” jelas De Minaur.

Meski De Minaur bisa dipahami merasa kecewa meninggalkan Milan dengan menjadi runner up lagi, ia mampu mengambil banyak hal positif dari salah satu musim terbaiknya untuk saat ini. Petenis berusia 20 tahun, De Minaur memasuki pekan di Milan dengan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya untuk saat ini, peringkat 18 dunia setelah memenangkan tiga gelar, yakni di Sydney, Atlanta, dan Zhuhai.

Perjalanan musim lalu sangat membantu De Minaur meraih kesuksesan musim ini. Dengan rencana pra-musim yang telah diatur, ia percaya bahwa ia bisa mengulangi prestasi musim ini di musim 2020.

‘Saya pikir bukan hal yang bijak jika menilai musim saya dari satu pertandingan ini saja. Saya melalui musim terbaik saya untuk saat ini dan itu semua berkat kerja keras yang kami kerahkan. Saya sangat senang bisa melaluinya dan menyelesaikan musim ini dengan berada di peringkat 18 dunia. Itu salah satu tujuan saya dan saya senang bisa menyelesaikan musim ini seperti itu,” timpal De Minaur.

Artikel Tag: Tenis, Next Gen ATP Finals, Alex de Minaur, Jannik Sinner