Henry Cejudo Umumkan Pensiun Usai Kekalahan Dari Talbott di UFC 323

Henry Cejudo, salah satu petarung paling berprestasi dalam sejarah MMA, resmi mengumumkan pensiun untuk kedua kalinya.

Ini dia umumkan setelah kalah dari Payton Talbott pada UFC 323 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (6/12) malam.

Keputusan ini diyakini sebagai akhir kariernya setelah perjalanan panjang yang penuh pencapaian besar.

Pada pertarungan tersebut, Cejudo kalah angka mutlak dari Talbott dengan skor seragam 30-27 dari ketiga juri.

Talbott, yang kini mengantongi rekor 11-1, tampil dominan sepanjang laga dengan serangan agresif, pukulan-pukulan bersih, serta beberapa kali berhasil menjatuhkan Cejudo—sebuah capaian yang jarang dilakukan lawan mengingat latar belakang Cejudo sebagai pegulat kelas dunia.

Henry Cejudo, kini berusia 38 tahun, sebelumnya telah mengumumkan bahwa pertarungan ini akan menjadi yang terakhir.

Setelah pertandingan, ia menegaskan kembali keputusan tersebut.

“Payton adalah masa depan,” ujar Cejudo. “Saya sudah katakan sebelum bertarung bahwa ini yang terakhir. Saya ingin tetap membimbingnya setelah ini. Tapi ya… ini akhir bagi saya.”

Meski kalah, Cejudo menunjukkan semangat juang tinggi. Wajahnya dipenuhi luka dan darah pada ronde kedua akibat tekanan Talbott.

Namun, ia tetap melanjutkan pertarungan dan menerima tepuk tangan dari para penggemar atas usaha tanpa mundurnya itu.

Karier Henry Cejudo di MMA penuh pencapaian luar biasa. Ia merebut gelar juara UFC kelas terbang pada 2018 setelah mengalahkan legenda divisi tersebut, Demetrious Johnson, melalui keputusan terpisah.

Tak lama setelah itu, ia naik ke kelas bantam dan meraih sabuk juara melalui kemenangan TKO atas Marlon Moraes.

Dengan dua gelar dari dua divisi berbeda, ia bergabung dengan jajaran legenda UFC.

Henry Cejudo pertama kali pensiun pada 2020 setelah mempertahankan gelarnya melawan Dominick Cruz.

Namun, ia kembali tiga tahun kemudian, sayangnya tanpa kemenangan dalam empat pertarungan terakhir.

Selain Cejudo, pelatih lamanya, Santino Defranco dari Fight Ready MMA, juga mengumumkan pensiun, menandai berakhirnya era penting bagi keduanya.

Dengan latar belakang sebagai peraih emas Olimpiade gulat dan mantan juara dua divisi UFC, Cejudo meninggalkan olahraga ini sebagai salah satu atlet paling berprestasi dalam sejarah bela diri campuran.

Meski perjalanannya di dalam oktagon berakhir, warisan dan pengaruhnya terhadap generasi petarung berikutnya diyakini akan terus berlanjut.

Artikel Tag: Henry Cejudo