Zarco Bantah Gaya Balapnya Yang Sebabkan Kecelakaan

Penulis: Viggo Tristan
Selasa 18 Agu 2020, 06:49 WIB
Zarco Bantah Gaya Balapnya Yang Sebabkan Kecelakaan

Johann Zarco tidak setuju jika gaya balapnya dinilai terlalu berlebihan.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Pebalap tim Reale Avintia Ducati yaitu Johann Zarco angkat bicara soal insiden mengerikan yang terjadi di GP Austria lalu. Zarco tidak setuju apabila dirinya disebut sebagai sosok yang bersalah sepenuhnya atas kejadian tersebut.

Zarco sendiri tidak menutup fakta bahwa dirinya memang bersalah. Namun, satu hal yang tidak ia suka adalah anggapan banyak orang yang menilai bahwa ia sengaja melakukan hal tersebut. Gaya balapnya yang terlalu agresif membuat motor Zarco bersenggolan dengan Morbidelli. Menanggapi kritikan keras netizen itu, Zarco lantas memberikan klarifikasi.

Ia menyebut hanya mencoba menyalip Morbidelli pada trek lurus. Ketika Morbidelli melakukan pengereman, Zarco kaget dan tidak bisa menghindari kecelakaan tersebut. Satu hal yang jelas, ia telah mencoba menyalip Morbidelli dengan cara yang lumrah. Tidak ada niatan untuk menabrakkan diri dan menyebabkan kecelakaan tragis yang berpotensi memakan korban lain.

"Saya menyalip Morbidelli di trek lurus dan kemudian pada saat saya harus mengerem, dia menyentuh saya dan dia terkejut. Mereka (Rossi dan Morbidelli) berpikir saya melebar dan itu tidak benar, saya tidak melebar. Saya tidak lebih melebar dari biasanya. Saya tidak melakukannya dengan sengaja,” tutur Zarco.

"Yang pasti, saya bisa berharap mungkin Morbidelli akan mencoba menyalip, tetapi saya tidak memotong garis untuk menghentikannya. Terlalu gila untuk melakukannya dan terlalu berbahaya dan saya cukup sadar untuk mengelolanya. Jadi ketika saya mengerem tidak ada pikiran buruk, tapi sekarang sudah jelas di antara kami,” imbuhnya.

Artikel Tag: motogp 2020, Reale Avintia Ducati, johan zarco

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/zarco-bantah-gaya-balapnya-yang-sebabkan-kecelakaan
1493  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini