Stefan Bradl: Steward Terlalu Mengurusi Masalah Sepele

Berita MotoGP: Pebalap penguji Honda, Stefan Bradl, mengkritik cara kerja Steward yang berlebihan dalam menghadapi kasus kecil dan kurang konsisten ketika memberikan hukuman.

MotoGP 2023 sudah menggelar seri kedua di Autodromo Termas de Rio Hondo dengan tajuk MotoGP Argentina. Dalam balapan tersebut, terjadi beberapa kecelakaan yang salah satunya melibatkan Joan Mir.

Rider anyar Repsol Honda itu terpaksa melewatkan sesi balapan utama akibat terjatuh saat sprint race. Akibatnya tim pulang dengan tangan hampa karena tidak menurunkan satupun wakilnya.

Marquez absen dari MotoGP Argentina guna memulihkan cedera di telapak tangan. Cedera itu didapat usai The Baby Alien menabrak Miguel Olivera (RNF Racing) dan menyenggol Jorge Martin (Pramac Racing). Karena aksinya, ia dijatuhi sanksi berupa double longlap penalty saat kembali balapan.

Banyaknya pebalap yang terpaksa absen karena cedera di awal musim ternyata mengundang perhatian Stefan Bradl. Pria yang bertugas sebagai pebalap penguji Honda itu masih tak percaya dengan apa yang terjadi di Termas de Rio Hondo.

"Banyak yang terjadi termasuk di Portimao, sebagian dikarenakan trek dan kondisi buruk di area gravel. Hal yang sangat buruk masih terjadi di Las Termas, lima pebalap harus absen,” ujar Bradl dikutip dari Motosan.

"Namun karena layout lintasan dan kondisi cuaca di sana, jumlah pebalap yang cedera tidak separah sebelumnya," tegasnya.

Bagi Stefan Bradl, kondisi seperti ini membuat beban kerja Steward bertambah. Anggapan bahwa mereka berlebihan diungkapkan langsung oleh Bradl lantaran momen-momen kecil juga ikut jadi sorotan.

"Para Stewards memiliki pekerjaan yang sulit di mana harus menjatuhkan atau tidak sanksi kepada Anda. Saya pikir agak berlebihan bahwa setiap hal kecil sekarang harus diselidiki dan sanksi sering dijatuhkan,” ia mengatakan.

"Terkadang saya kesulitan memahami sistem pemberian sanksi ini, tak ada pertarungan yang pasti atau acuan yang tepat. Keputusannya hanya akan dibahas dalam laporan hari Kamis (sebelum sesi hari pertama dimulai).”

"Hukuman apa yang dapat dikenakan untuk pebalap yang tak bertanggung jawab, jika Anda membahayakan lawan atau menyebabkan jatuh," tutup Bradl.

Artikel Tag: Marc Marquez, Stefan Bradl, repsol honda, motogp 2023