Pol Espargaro Senang Bisa Bersaing Ketat dengan Sang Kakak di Silverstone

Berita MotoGP: Pol Espargaro mengaku gembira karena sempat terlibat persaingan sengit dengan sang kakak, Aleix Espargaro untuk memperebutkan podium di MotoGP Inggris.

Pada MotoGP Inggris, Pol Espargaro start dari posisi terdepan untuk pertama kalinya sejak membela Repsol Honda mulai awal musim 2021. Ia memulai balapan dengan sangat baik dan berhasil memimpin pada tahap awal, sebelum disalip oleh rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, yang keluar sebagai pemenanang perlombaan, di lap kelima.

Pada akhirnya, rider asal Spanyol itu harus puas menyelesaikan seri MotoGP Inggris di urutan kelima dengan gap empat detik dari kakaknya, Aleix Espargaro, yang mampu merengkuh podium kedua

"Anda selalu berharap sedikit lebih baik, tetapi kami sadar posisi kami, dengan ban belakang soft, Anda hanya bisa menikmatinya hingga pertengah balapan," kata Espargaro dikutip dari Motorsport.com.

"Saya kemudian harus terus bertahan. Tidak mungkin untuk mendekati tikungan cepat jika speed terlalu tinggi. Tentu saya menginginkan lebih dan punya kecepatan untuk bersaing di depan,” ia menjelaskan.

"Jelas bukan untuk bersaing dengan Fabio (yang tidak terkejar). Namun saya mampu mengimbangi kakak saya (Aleix Espargaro) dan Alex Rins. Hanya saja ban belakang (soft) benar-benar aus,” lanjutnya.

"Kami, empat pebalap Honda, memilih ban (belakang) soft, yang memang khas bagi kami dan itu adalah pilihan yang berbeda dari kebanyakan rival," rider berjuluk Polyccio itu mengungkapkan.

Setelah balapan, terdapat banyak topik yang menjadi sorotan publik. Salah satunya tentu saja pertarungan ketat antara Espargaro Bersaudara. Pol dan Aleix sempat bersaing sengit dalam waktu yang cukup lama.

"Bertarung menghadapi saudara sendiri untuk posisi terdepan dan podium adalah (momen) sangat spesial. Saya tidak berpikir ada yang pernah melakukan itu dalam MotoGP," tutur Espargaro.

"Itu tentu sangat istimewa dan emosional. Saya merasa sangat bangga akan hal tersebut. Para kru pun senang pada akhirnya karena kami telah mengalami masa-masa suit,” imbuhnya.

"Jelas akhirnya juga saya, tim dan pabrikan cukup sedih, karena pada akhirnya tidak berhasil mencapai podium. Saya ingin sekali bisa finis di podium, tentu saja," ujarnya.

Kendati begitu, secara keseluruhan, akhir pekannya di Silverstone menunjukkan kinerja yang sangat positif. Untuk kali pertama sepanjang musim ini, eks rider KTM itu tampak nyaman menggeber motor Honda RC213V.

"Kami melakukan apa yang kami bisa dan harusnya senang. Jika seseorang meramalkan bahwa kami akan meraih pole di sini dan berada dekat dengan podium pada balapan, saya mempercayainya,” pungkasnya.

Artikel Tag: Pol Espargaro, Aleix Espargaro, MotoGP 2021, Motogp inggris