Aleix Espargaro Hampir Menangis Lihat Sang Adik Kembali di Portimao

Berta MotoGP: Aleix Espargaro mengaku "hampir menangis" saat menyaksikan adiknya, Pol, mengamankan akses langsung ke Q2 sekembalinya ke sirkuit Portimao, tempat ia mengalami kecelakaan yang mengubah kariernya pada tahun 2023.

Pol mengalami delapan patah tulang di leher, tulang belakang, tulang rusuk, dan rahang, ditambah cedera paru-paru, setelah menabrak pembatas jalan yang tidak terlindungi saat latihan. Meskipun Pol kembali untuk paruh kedua musim 2023, kondisinya jauh dari fit dan ia setuju untuk memberi jalan bagi Pedro Acosta dengan beralih ke peran tes dan wild card KTM mulai tahun 2024.

Ketika krisis keuangan KTM memaksa pembatalan wild card tahun ini, Pol tampaknya akan absen sepanjang musim MotoGP untuk pertama kalinya sejak debutnya di tahun 2014. Namun, pebalap berusia 34 tahun itu dipanggil untuk menggantikan pembalap Tech3 KTM yang cedera, Maverick Vinales, selama lima putaran, yang terakhir berarti kembali ke Portimao.

"Sungguh menakjubkan apa yang Pol lakukan," kata sang kakak, Aleix Espargaro, yang mendaftar sebagai pembalap penguji HRC MotoGP musim ini. "Ceritanya benar-benar berbeda [di antara kami]. Saya memutuskan untuk berhenti. Saya tidak punya semangat juang. Saya berusaha melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin [tetapi] saya tidak ingin benar-benar mengambil risiko yang sangat tinggi ini."

"Pol adalah kisah yang benar-benar berbeda. Dia pembalap yang sangat berbakat. Dia masih punya semangat juang. Dia tidak pernah berkata, 'Saya ingin berhenti balapan'. Dan dia ingin membuktikan, bukan kepada semua orang, tetapi kepada dirinya sendiri bahwa setelah kecelakaan besar itu, dia masih cepat. Dan saya pikir dia membuktikannya."

"Sungguh luar biasa apa yang dia lakukan. Saya berbicara dengannya setiap hari, setelah setiap sesi. Dan saya sangat memujinya, karena apa yang dia lakukan, terutama di Portimao—bagi saya, setelah hari pertama ketika dia langsung menuju Q2, saya hampir menangis."

Artikel Tag: Aleix Espargaro, Pol Espargaro, motogp