Pengamat MotoGP Ini Beri Nasihat untuk Marc Marquez

Berita MotoGP: Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyarankan Marc Marquez agar tampil lebih kalem supaya tidak membahayakan pebalap lain dan berpikir panjang sebelum memutuskan.

Marc Marquez menjadi sorotan menyusul aksi berbahayanya di MotoGP Portugal. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Algarve itu, ia menjadi penyebab kecelakaan mengerikan yang membuat dua rider lainnya terluka. Manuver agresifnya di tikungan 3 menyeret Jorge Martin (Pramac Racing) dan Miguel Oliveira (RNF Team) ke luar lintasan.

Akibat kejadian ini, sanksi berupa double long lap penalty pun dihadiahkan oleh Steward kepada Marquez untuk balapan selanjutnya di Argentina. Namun pada Senin (27/3) pria berusia 30 tahun itu dikonfirmasi bakal absen balapan menyusul cedera patah tulang ibu jari.

Publik lalu beranggapan bahwa hukuman Marquez bakal dihapus karena ia tidak akan mengaspal di MotoGP Argentina. Namun Steward menegaskan bahwa sang rider tetap akan menerima penalti saat sudah kembali balapan.

Perubahan ini ternyata membuat Honda tak terima dan mengajukan banding.

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, ikut berkomentar mengenai hukuman yang diberikan kepada Marc Marquez. Menurut, hukuman yang diterima terlalu ringan bagi seseorang yang sudah mengancam nyawa orang lain.

"Penalti untuk Marquez itu bukan hukuman yang ringan, tapi sangat ringan," ujarnya dilansir dari Motosan.

"Dia membuat kesalahan besar yang berpotensi terhadap kematian seseorang," imbuh Pernat.

Lebih lanjut, pria asal Italia itu juga tak ketinggalan menyoroti sikap yang ditunjukkan Honda. Ia menilai pembelaan yang dilakukan oleh mereka merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh sebuah tim kepada ridernya.

"Umumnya pabrikan membela pebalapnya. Mereka akan mengatakan ada permasalahan teknis dan itu sesuai yang dia perkirakan,” ia menuturkan.

"Ini tak bermaksud tidak menghormati Honda, karena jika dia memiliki ban dengan kondisi dingin Anda harusnya tahu," tambah Pernat,

Di mata sang pengamat, insiden ini membuat Marquez kini dimusuhi oleh hampir semua pebalap MotoGP. Mereka masih murka dengan aksi ugal-ugalannya di MotoGP Portugal.

Marquez yang merupakan seorang juara dunia harusnya mampu berpikir panjang alih-alih tampil agresif dan merugikan pebalap lain.

"Apalagi kalau Anda seorang juara dan menjadi fenomena tersendiri. Anda harus bisa mengaturnya dengan baik bukan merusak jalannya balapan,” kata Pernat.

"Ini bukan karena Bagnaia menang, dia akan tetap bisa menang tapi Anda tidak bisa balapan seperti itu. Saya pikir banyak pebalap yang murka kepada Marquez," tutupnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, motogp 2023, MotoGP Portugal